3. Pindah.

193K 18.9K 699
                                    

Haii, Halo... Assalamualaikum!

Apa kabar?

Maaf kalau Author ingkar janji, kemarin gak Update. Di tempat Author jaringannya kurang mendukung, lelet banget jadi gak bisa Update. Semoga kalian bisa memaklumi 🙏😌

Sebelum membaca
Jangan lupa Vote⭐ dan komen💬 yah

.
.
.

Ada yang kangen AL - BI nggak???
Author kangen banget :)

.
.
.

Happy reading 💚🔥

"Vin! Kalau orang nanya, dijawab," ujar Farrel.

Devin menatap teman-temannya dengan ragu.

Apakah ia harus memberi tahu mereka tentang hubungannya dengan Alika? Apakah mereka pantas untuk tau?

"Gue sama Alika...."

Devin kembali menatap ke sekelilingnya. Kantin masih dalam kondisi ramai, tidak menutup kemungkinan ada yang sedang memperhatikan atau mungkin menguping pembicaraan mereka.

"Gua kasih tau, tapi gak sekarang."

Mereka menghela nafas kecewa mendengar ucapan Devin, semakin Devin menutup dan menghindar maka mereka akan semakin penasaran.

Aldo datang bersama Juna. Merek berdua tidak membawa makanan, melainkan membawa 3 kacung yang membawakan nampan yang berisikan makanan dan minuman mereka.

"Ngapa pada diem-diem, nih?" tanya Aldo.

"Kepo," sahut Devin.

Mereka bertujuh memakan makanan dengan tenang, sampai beberapa menit kemudian, datang dua orang cewek ke meja mereka.

"Alaska!" Merasa namanya dipanggil, Alaska pun menoleh pada sumber suara.

Alaska tersenyum melihat cewek kesayangannya datang dengan cemberut.
Tungu... Cemberut?
"Pacarnya Alaska kenapa? Kok cemberut gitu mukanya?"

Uhuk! Uhuk!

Aldo memegang lehernya karena tersedak bakso. "Aer! Aer! AER ANJER!" serunya dengan mata yang melotot.

Byurrr!!!

Bukannya memberikan gelas berisi air, Bila malah menyiram muka Aldo dengan air.

"Berisik, ih!" Tanpa rasa bersalah, Bila malah membentak Aldo dengan mata yang melotot.

Aldo menyapu wajahnya dengan telapak tangan secara dramatis.

Alaska meringis pelan melihat penampilan Aldo.
Cewek polosnya sekarang ternyata sudah berkamuflase menjadi cewek bar-bar.
"Sayang... Gak boleh gitu, kasian Aldo jadi basah kayak gitu."

Bila menatap Alaska dengan mengerucutkan bibirnya. "Abisnya berisik..."

Bila kemudian beralih menatap Aldo yang sudah basah, dari muka sampai ke seragam.
"Aldo... Gue minta maaf yah. Tadi emang sengaja, abisnya lo berisik sih," ujar Bila dengan polos.

ALIKA & DEVIN ( TAMAT ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang