[7] Husband

4.3K 589 36
                                    

Happy Reading

Sudah lima hari berlalu dimana kejadian sea memergoki athaya berada di rumah Bianca

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Sudah lima hari berlalu dimana kejadian sea memergoki athaya berada di rumah Bianca.

Bianca sudah menceritakan-nya. Bahwa waktu itu Athaya dateng kerumah-nya dengan alesan untuk meminta garam.

Lah garem setoples yang sea kasih udah abis?

Gak tau ah, sea pusing kalo mikirin itu.

Lebih baik sekarang sea bersiap untuk membuat-kan kopi untuk suaminya. Tadi jefran meminta untuk dibuat-kan kopi. katanya hari ini banyak pekerjaan, jadi harus ada yang bisa membuat-nya melek.

Sebenar-nya sea masih sedikit kesal sama jefran, tadi aja sea berniat mencampurkan sianida pada kopi-nya.

Biasa jiwa psychopath sea suka keluar kalo udah ngantuk.

Setelah beberapa menit akhirnya kopi yang sea buat sudah jadi. Berjalan melangkah menuju lantai atas dimana ruang kerja suaminya berada.

Tanpa mengetuk pintu sea langsung menyelonong masuk. Sea bisa melihat Suaminya yang tengah sibuk dengan laptop dipangkuan-nya, dan jangan lupakan kacamata yang bertengker dihidung bangir sang suami.

Membuat ketampanan-nya bertambah, sea mengakui bahwa Jefran itu tampan, yah tapi sangat disayangkan, jefran tuh pria yang kaku.

Meletak-kan secangkir kopi dimeja yang ada di hadapan suaminya.

Sea tak langsung pergi, wanita itu malahan mendudukan bokong-nya dilantai yang dilapisi karpet berbulu, lalu tangan cantik-nya mengambil berkas kantor yang tergeletak tak jauh dari jangkauan-nya.

Disaat sea yang tengah sibuk membaca berkas, jefran menghentikan pergerakan tangan-nya pada laptop, lalu mengambil secangkir kopi yang tadi dibuat istrinya.

Meminun-nya dengan beberapa tegukan, dan-

Byurrrr

Jefran langsung menyemburkan kopinya, alesan-nya bukan karena panas, tapi kenapa rasa kopinya aneh(?)

Sea yang terkena semburan langsung berdiri dan berjerit kaget.

"HEH" Teriak-nya lalu mengusap rambut-nya yang basah. Sea memelototi suami-nya. Jefran yang dipelototi langsung menyerahkan cangkir yang masih berisikan kopi, pada sea.

"Rasa-nya aneh" Ujar jefran.

Sea yang melihat itu langsung mengambil cangkir ditangan jefran dengan sedikit kasar.

Aneh gimana sih! - batin sea.

Lalu sea meminum kopi-nya dengan sekali tegukan sampai habis, dan-

Byurrrr

Sekarang giliran jefran yang mendapatkan semburan dari istrinya tepat diwajah tampan-nya, mana sampai kemeja yang dipakai-nya pula.

Ini istri-nya berniat membalas dendam kah(?)

"Huekk" Sea berlari menuju wastafel yang berada didapur ingin memuntah-kan kopi yang sudah tertelan oleh mulutnya, jefran pun mengikuti-nya untuk mencuci muka-nya yang kotor.

Sumpah ini kopi rasanya gak enak.

Saat sampai dibawah bisa jefran liat istrinya yang sedang tertunduk sambil berusaha memuntah-kan kopi, karena merasa sedikit kasihan jefran memijat tengkuk sang istri, dan melupakan tujuan-nya kesini untuk mencuci muka.

Setelah sudah merasa sedikit baikan sea menegak-kan kepalanya, jefran pun langsung melepaskan tangan-nya dan berlalu masuk kedalam kamar mandi.

"Kok rasa-nya asem yah, apa gue salah masukin garem bukan-nya gula" Monolog sea sendiri.

"Eh, garem kan asin, tapi kopi tadi mah asem" Monolog-nya lagi.

Sea melirik kanan-kiri mencari sesuatu yang tak sengaja ia masukan, sampai membuat rasa kopi menjadi asem. Lalu mata sea berhenti pada Sebuah botol yang berisikan air yang terletak disebelah Gula.

Sementara jefran yang sudah membilas wajah-nya keluar dari kamar mandi dengan bertelanjang dada, bukan maksud apa-apa yah. Kemeja jefran soalnya ikut kotor.

Jefran memperhatikan sea yang tengah berdiri membelakangi-nya.

Sea memandang botol ditangan-nya dengan mata melotot.

"Jadi gue malah masukin nih air" Monolog-nya yang masih bisa didengar jefran.

Jefran yang penasaran melangkah maju mendekati sang istri.

"I-ini k-kan air Cuka" Monolog sea lagi, saat mengetahui bahwa air yang tadi ia panas-kan tuh air cuka.

Jefran mendengar-nya. Dan-









Brakkk

Sea yang kaget melihat suara benda jatuh langsung membalikan badan-nya.

Mata sea membelalak saat melihat sang suami yang sudah terletang di lantai dengan bertelanjang dada.

"EH KOK PINGSAN"

Parts selanjut-nya bakal lumayan panjangTungguin aja yah

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Parts selanjut-nya bakal lumayan panjang
Tungguin aja yah.

See you♡♡

See you♡♡

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
Husband ✓Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum