[19] Husband

3.5K 409 38
                                    

HAPPY READING

Jefran berdiri mematung melihat kelakuan istrinya

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Jefran berdiri mematung melihat kelakuan istrinya. Disana Sea sedang duduk manis dan didepannya terdapat Athaya yang tengah duduk Canggung, disamping Athaya terdapat Bianca Yang menampilkan wajah masamnya.

"Ibunya mas Athaya waktu ngandung mas, ngidam apa sih? Sampai anaknya ganteng gini" tangan sea sudah bersiap untuk mengusap wajah tampan didepannya tapi sebelum sebuah deheman keras dari jefran menghentikannya.

Sea kembali menyimpan tangannya diatas paha.

"Mas jawab dong saya nanya ini" ujar sea lagi, perempuan itu menghiraukan lirikan tajam dari Bianca.

"Emm saya gak tau" jawab Athaya tergagap saat dipandang tajam oleh jefran, kenapa dirinya harus berada di situasi seperti ini.

"Sayang, ayo kita pulang" ujar jefran, sea menghiraukannya.

Jefran menghela Nafas, kenapa Ngidam istrinya tuh sangat aneh.

Tadi saat akan bersial tidur tiba-tiba sea memintanya untuk mengantarkan dirinya kerumah Binaca, Jefran yang bingung akhirnya bertanya.

"Malam-malam gini?" Tanya jefran waktu itu.

Kala itu sea mengangguk "iya, aku mungkin lagi ngidam dan pengen ketemu sama jeoval" ujar sea,tiba-tuba otak jefran bekerja dengan baik memperoses maksud dari sang istri.

"Mau ketemu jeoval, apa bapaknya?" Dan yah tebakan jefran benar, istrinya waktu itu malah menampilkan deretan gigi rapinya.

Jefran langsung berbalik membelakangi istrinya, terdengar rengekan dari mulut sea, jefran hiraukan. Bisa keterusan nanti.

"Ayo dong mas, keliatan banget gak sayang sama anaknya" jefran yang tak tega akhirnya menuruti kemauan istrinya, dia terpaksa yah tolong garis bawahi.

Dan disini lah mereka berada, bahkan tadi Bianca sempat melarang istrinya, tapi berbagai macam rayuan sea lontarkan pada Bianca dan akhirnya teman bangsatnya itu menyetujui tapi dengan syarat tidak menyentuh Athaya.

Bianca melirik jam yang menempel didinding menunjukan pukul 23.37. perempuan itu menghela nafas waktu tidurnya terganggu.

"Ini udah malem se, Lo pulang sebaiknya" Bianca mencoba membujuk ibu hamil itu, tapi sayang sea sepertinya sedang berpura-pura tuli.

"Mas Athaya tolong usap per-

"Udah yu mas kita tidur" Bianca langsung menarik lengan suaminya menariknya untuk ikut, sea yang melihat itu melotot tak percaya.

Husband ✓Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon