"Mas mau gak nikah sama saya" Ucap sea kepada pria dewasa yang berada dihadapannya.
Gak ada jawaban, pria itu hanya menatapnya, dengan tatapan yang tidak bisa dibaca.
"Aww!" Pekik sea saat merasakan ada yang menyubit pinggangnya.
"Lo gila, ngajak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tau lagunya Adera-Lebih Indah?
Dan kau hadir merubah segala-nya Menjadi lebih indah
Kau membawa cintaku setinggi angkasa Membuatku merasa sempurna
Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup Berdua denganmu selama-lamanya
Kau lah yang terbaik untuk-ku
Itu adalah sepenggal lirik yang selama ini jefran rasa-kan, entah kapan rasa itu datang pada diri-nya. Jefran-pun tidak tahu. Tapi, setiap kali mata-nya memandang wajah sea jefran selalu merasa bahwa hidup-nya kini telah sempurna.
Sebelum-nya jefran selalu merasa kekosongan dalam hati-nya, tapi setelah bertemu dengan sea hatinya serasa penuh oleh rasa-
Entahlah jefran tidak tau, apa itu rasa cinta atau apa.
Dan yang pasti rasa itu muncul saat pertama kalinya jefran bertemu dengan sea, dan bertatapan langsung dengan manik mata wanita itu.
Setelah pertemuan-nya dengan sea waktu itu, jefran selalu uring-uringan karena dada-nya yang selalu berdebar setiap kali dirinya membayangkan wajah cantik sea.
Saat itu direunian SMA AKSARA, untuk yang pertama kali-nya jefran bertemu dengan sea.
Wanita itu duduk dibangku depan dikelilingi oleh teman-temannya, tertawa terbahak-bahak karena lelucon yang dilempar-kan oleh salah satu teman-nya.
Jefran yang duduk dibangku paling belakang pun ikut tertawa melihat bagaimana raut bahagia yang terpancar dari wajah sea.
Dan kala manik mata itu memandang-nya tak sengaja, membuat tubuh jefran yang rileks tiba-tiba menegang, dan dada-nya bergetar. Entah jefran tidak tau, tapi yang pasti dirinya suka akan hal itu.
setalah beberapa minggu kemudian, apa yang terjadi? gadis itu memanggil-nya menghentikan langkah-nya ditengah jalan, yang kala itu sedang lampu merah.
Dan jefran shock saat kata-kata itu terucap dari bibir wanita yang selama ini selalu berkeliaran dipikiran-nya. Kata-kata yang membuat tubuh-nya semakin menegang, dada-nya semakin berdebar.