"Mas mau gak nikah sama saya" Ucap sea kepada pria dewasa yang berada dihadapannya.
Gak ada jawaban, pria itu hanya menatapnya, dengan tatapan yang tidak bisa dibaca.
"Aww!" Pekik sea saat merasakan ada yang menyubit pinggangnya.
"Lo gila, ngajak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sea memandang jefran ngeri, dari tadi suami-nya tuh senyum-senyum sendiri, sambil memainkan phonsel di tangan-nya.
Dari tadi sea mencoba untuk mengabaikan itu dengan sibuk menonton TV yang menyala menampilkan film kesukaan-nya.
Tapi matanya seolah bergerak sendiri untuk menengok kearah samping. Apalagi kalo mata sea tak sengaja melihat dimple yang selalu muncul dipipi suami-nya setiap jefran terkekeh.
Entah setan kepo apa yang ngerasukin diri sea, biasanya dirinya tidak pernah se kepo ini, apalagi yang bersangkutan dengan jefran.
Sea menggeser duduk-nya lebih dekat dengan jefran, membuat tubuh mereka berdua menempel.
Jefran menengok, memandang sea bingung, sea pura-pura memandang kearah lain seolah tidak terjadi sesuatu. setelah cukup lama sea menengok.
Sea menyengir saat jefran masih melihat kearah-nya, dan yang aneh-nya lagi jefran pun ikut menyengir.
Emang dasar pasutri akhlakqers
Sea melirik kebawah pada ponsel yang masih berada digenggaman jefran, dan sayang-nya layar ponsel itu sudah mati.
Sea mendengus lalu menggeser tubuh-nya sangat jauh dari jefran, sampai menyentuh pinggiran sofa. Sea kembali memandang TV yang masih menyala, yang sudah berganti acara.
Tiba-tiba sea merasa ada yang menghimpit tubuh-nya, saat memandang kesebelah ternyata jefran menggeser duduk-nya menjadikan lengan kanan mereka menempel.
Sea memandang jefran bingung.
"Kenapa?" Tanya-nya.
"Kenapa?" Bukan-nya menjawab jefran malah balik bertanya.
"Mas kenapa?" Tanya sea lagi.
"Kamu kenapa?" Tanya jefran balik, untuk yang kedua kali-nya.
Sea menggaruk kepala-nya dengan kasar.
Kenapa pulang dari rumah sakit sifat suami-nya tuh jadi beda. Dulu aja biasa-nya jarang ngomong, terus kalo jawab 'iya' sama 'gak'. Tapi kenapa sekarang jadi sedikit bawel.
Apa karena otak yang didengkul-nya terluka(?)
Sea berdiri, lalu mendongak ke belakang dan jefran masih melihat-nya. Apa sangking cantik-nya yah sampai diliatin terus(?)