"Mas mau gak nikah sama saya" Ucap sea kepada pria dewasa yang berada dihadapannya.
Gak ada jawaban, pria itu hanya menatapnya, dengan tatapan yang tidak bisa dibaca.
"Aww!" Pekik sea saat merasakan ada yang menyubit pinggangnya.
"Lo gila, ngajak...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jefran tengah berbaring diatas ranjang, dan disampingnya sea sibuk menyuapi makanan kedalam mulut jefran.
Padahal jefran masih bisa memakan-nya sendiri. Emang dasar sea-nya aja yang lebay. Katanya takut kaki jefran tambah sakit.
Padahal makan tuh menggunakan tangan bukan kaki.
Sea memberikan suapan terakhir.
"Emm anak pinter" Sea mengusap kepala sang suami lembut, dan berlalu pergi keluar untuk mengambil air minum yang tertinggal didapur.
Jefran yang diperlakukan seperti itu bergidig ngeri.
Yang biasanya sea selalu bodoamat, tapi kini setelah kepulangan jefran dari rumah sakit. Sea menjadi lebih perhatian pada jefran.
Ntahlah, jefran juga bingung.
Sea kembali dengan gelas berisikan air ditangan-nya, setelah sampai disamping jefran, sea langsung mengarahkan gelas-nya pada mulut jefran.
Dengan telaten sea membersihkan air yang sedikit bercucuran disudut bibir jefran menggunakan tangan-nya.
Jefran sempat berpikir, apa setan bar-bar pada tubuh sea sudah hilang(?) sampai membuat sang istri menjadi lebih perhatian pada dirinya.
Sea berjalan, menaiki ranjang yang berada disebelah jefran, lalu menidurkan tubuh-nya disana. Tangan sea menarik selimut sampai menutupi tubuh jefran dan dirinya.
Jefran memperhatikan apa yang istrinya lakukan dari tadi. Kenapa sea menjadi perhatian seperti ini(?)
Sea yang merasa diperhatikan memindahkan pandangan-nya pada jefran, tidak ada yang bicara mereka hanya saling pandang. Jefran yang merasa sedikit kikuk mengalihkan pandangan-nya. Lalu tangan-nya menggaruk belakang kepala yang sama sekali tidak gatal.
"Kenapa digaruk? Banyak kutu yah?" Ujar sea membuat jefran melotot.
Tangan sea terulur merapikan rambut jefran yang berantakan, bukan maksud apa-apa ya, sea tuh geregetan liat-nya. Bukan hanya tangan sea yang maju tapi wajah-nya pun ikutan maju.
Jefran membeku saat wajah sea berada tepat dihadapan-nya.
Kenapa jantung jefran berdetak dengan cepat(?)
Brakk
Sea dan jefran terperanjat kaget, saat mendengar pintu yang dibuka cukup kencang, dan tangan sea dengan reflek menjambak rambut tebal jefran, membuat siempu-nya meringgis sakit.
