|| Bab 14 ||

1.9K 197 1
                                    

Sudah kuduga.

Kicauan burung itu hanya umpan untuk memancing mereka agar mendekat ke sana. Tepat di sebalik pohon besar tadi, terdapat sebuah telaga yang penuh akan pria. Mereka memiliki tubuh yang sangat indah.

Mungkin, gadis biasa tanpa pengetahuan yang tinggi akan berdecak kagum melihat pemandangan di depannya. Tapi tidak dengan Xiao Yi. Ia mati-matian menahan rasa jijiknya dengan menutup mulutnya menggunakan tangannya.

"Kau baik-baik saja?"

"Tidak. Sangat buruk."

Hu Zhuang Rong seakan lupa dengan perintah Xiao Yi sebelumnya. Ia membuka mata dan langsung di hadiahi dengan pemandangan yang tak pernah di inginkannya. Telaga yang di lihatnya dengan Xiao Yi adalah telaga yang sama. Hanya saja.. disana ada banyak wanita yang berpakaian terbuka.

Karena terkejut, Hu Zhuang Rong langsung memeluk tubuh Xiao Yi untuk menutupi matanya. Gerakan tiba-tiba dari pria itu nyaris saja membuat dirinya menindih tubuh Xiao Yi.

"Apa yang kau lakukan?!"

Teriakan Xiao Yi mampu mengalihkan dan menghentikan aktivitas mereka yang berada di telaga.

"M-maaf! Aku benar-benar tidak sengaja!"

Para pria bertubuh indah itu berdiri dan berjalan mendekati mereka berdua. Hanya dalam jarak sejauh itu, Xiao Yi dapat merasakan tekanan yang sangat besar karena tingkat kultivasi mereka yang jauh berada di atas Xiao Yi.

"Zhuang Rong, kita harus-"

Entah apa yang berada di dalam tubuhnya, Hu Zhuang Rong menarik tangan Xiao Yi untuk segera berlari. Ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang-orang berparas cantik itu. Namun, ada sebuah suara dalam kepalanya yang menyuruh dirinya membawa Xiao Yi menjauh dari sana dengan cepat.

Orang-orang yang awalnya memiliki wujud sempurna tadi, dalam sekejap berubah menjadi monster yang mengerikan.

Xiao Yi dan Hu Zhuang Rong semakin mempercepat lari mereka saat para monster itu mengejar mereka berdua dengan gerakan yang tak kalah cepat. Jantung mereka berpacu.

Di saat pelariannya, Xiao Yi menolehkan kepalanya hanya untuk melihat Hu Zhuang Rong yang berlari bersama di sampingnya. Wajah pria itu terlihat pucat.

"Zhuang Rong, atur nafasmu."

Mendengar perkataaan Xiao Yi, pria itu baru sadar jika paru-parunya tidak bekerja dengan baik. Ia menyeimbangkan langkah kaki dan tarikan nafasnya.

Para monster itu berlari lebih cepat dari yang mereka duga. Kecepatan Xiao Yi melemah dan membuat langkahnya melambat.

BRUK

"Yi!!"

Ranting sialan!

Xiao Yi memegangi kakinya yang terluka. Itu tidak menyakitkan. Hanya saja, kondisi kakinya sangat tidak memungkinkan untuk di bawa berlari. Monster itu semakin dekat dengan dirinya. Apa takdirnya sedang di permainkan?

Hu Zhuang Rong yang sudah berada jauh di depannya berbalik untuk menyusul Xiao Yi. Pria itu sama sekali tidak panik. Ia dengan sangat lembut menggendong tubuh Xiao Yi agar tidak menyentuh luka di kakinya.

"Aku melihat reruntuhan. Kau masih bisa bertahan bukan?"

Xiao Yi tidak menjawab pertanyaannya. Melainkan menutup matanya dengan raut wajah yang sangat lega.

"Terima kasih, Zhuang Rong."

Seperti sebelumnya. Wajah Hu Zhuang Rong di gantikan oleh warna merah muda. Sangat jelas bahwa kini ia tengah tersipu. Xiao Yi hanya tertawa kecil melihat hal tersebut.

Hu Zhuang Rong mempercepat langkahnya yang senada dengan detak jantungnya. Ia beralih ke atas dahan kokoh yang berada di pohon, lalu mulai melompati satu persatu dari dahan pohon tersebut.

"Kenapa tidak lewat bawah?"

"Aku hanya mengikuti instingku."

_______________

To Be Continued

Reinkarnasi Sang Dewi KultivasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang