|| Bab 29 ||

714 76 0
                                    

Saat ini, mereka telah berada di dalam kereta. Mereka berempat tengah berbincang mengenai tempat yang akan mereka kunjungi. Saat tengah berbicara, Xiao Yi hanya mengangguk-angguk dengan apa yang mereka ucapkan. Pikirannya saat ini hanya tertuju pada pedang iblis. Dia harus cepat-cepat mendapatkannya.

Kereta itu berjalan cukup lama untuk sampai ke kota Feng. Tujuan utama mereka datang ke kota itu adalah untuk pergi ke rumah lelang Shu. Xiao Yi menebak-nebak jika pedang iblis miliknya ada di tempat itu.

Yu Zi Jiang awalnya ragu tentang keberadaan pedang iblis yang di katakan oleh Xiao Yi. Dari semua buku yang ia baca, pedang itu sudah di hancurkan ribuan tahun yang lalu. Tapi, karena yang mengatakannya adalah Xiao Yi, Yu Zi Jiang langsung percaya akan hal itu.

Hu Zhuang Rong akhirnya memecah keheningan di atas kereta itu dengan bertanya.

"Hei, bagaimana tadi malam? Apa menyenangkan?"

Xiao Yi merasa jika tubuhnya saat itu juga. Di tambah lagi dengan Yu Lue Qing yang menatapnya sambil tersenyum miring. Yu Zi Jiang hanya tersenyum kecil menunggu tanggapan dari kedua orang itu.

"Hm.. Cukup menyenangkan. Bukan begitu, istriku?"

"Jangan mengarang! Kita bahkan tidak melakukan apapun!"

"Tidak melakukan apapun?"

Saat Yu Lue Qing hendak melanjutkan kalimatnya, gadis itu langsung menatapnya tajam.

"Yi benar. Kami tidak melakukan apapun."

Yu Zi Jiang dan Hu Zhuang Rong tertawa lepas melihat tingkah kalu kedua orang itu.

Setelah beberapa jam di dalam kereta, akhirnya mereka sampai di rumah lelang Shu. Kota Feng saat ini sudah memasuki musim dingin hingga ada beberapa permukaan tanah yang sudah di tutupi oleh salju.

Namun, saat mereka hendak masuk, ada sekumpulan praktisi yang baru saja keluar dari rumah lelang Shu tersebut. Salah satu dari mereka memegang sebuah pedang.

Xiao Yi mengamati pedang itu dengan teliti dari kejauhan. Hanya butuh beberapa detik baginya untuk menyadari jika pedang itu adalah pedang iblis miliknya. Gadis itu mendekati para praktisi tersebut.

"Pedang yang bagus. Dengan harga berapa kalian mendapatkannya?"

Praktisi remaja itu tertegun saat Xiao Yi muncul secara tiba-tiba di hadapan mereka.

"Tidak. Kami tidak membayarnya. Mereka memberikannya secara gratis."

Hanya dengan mendengar ucapan salah satu praktisi itu, membuat Xiao Yi sadar jika pedang iblisnya sangat tidak berharga di mata para manusia bodoh itu.

"Aku akan menukarnya untuk sepuluh koin emas. Setuju?"

Para praktisi itu saling melirik satu sama lain, mereka akhirnya setuju dengan sepuluh koin emas itu karena hari ini mereka belum mendapatkan apapun.

Perasaan senang langsung menyelimuti hati Xiao Yi. Rasa khawatirnya sudah hilang. Pedang kesayangannya, kini sudah kembali. Walaupun begitu, pedang iblis itu belum bisa di gunakan sekarang karena tingkat kultivasi Xiao Yi masih sangat rendah. Jika di paksa, maka akan berdampak pada dirinya sendiri.

"Jadi, ini pedang iblis yang kau maksud?"

"Tepat sekali."

Mereka berempat terdiam untuk beberapa saat. Mereka bingung, apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Apa mereka akan melanjutkan perjalanan atau tinggal di sana selama beberapa hari.

"Hanya beberapa hari tidak masalah bukan?"

"Berada di dalam kereta tadi sangat membuatku pusing. Sepertinya akan lebih baik jika kita menginap terlebih dahulu."

"Apa kalian bekerja sama?"

Bao Bao dan Hu Zhuang Rong saling menatap satu sama lain dengan senyum yang tidak dapat di artikan.

Mereka akhirnya memutuskan untuk menginap di kota Feng selama dua hari. Dan langsung pergi setelahnya.

Malam tiba dengan cepat. Cuaca yang awalnya memang sudah dingin semakin bertambah di waktu malam.

Xiao Yi menatap ke langit-langit kamar. Lagi-lagi ia merenungkan tentang rencananya. Ia tak menyangka jika ia akan menemukan pedang iblis secepat ini. Hal itu otomatis membuatnya harus mengejar tingkat kultivasi yang sesuai dengan pedang iblis.

Tapi, yang masih membuatnya penasaran adalah reruntuhan yang ia kunjungi bersama Hu Zhuang Rong. Tempat itu masih menyimpan banyak misteri. Energi yang ada di reruntuhan itu sangat murni, seolah tempat itu sering di kunjungi oleh seorang dewa lalu memberkati tempat itu. Tapi, bagaimana caranya agar dia bisa sampai ke tempat iu lagi?

Jalannya masih sangat panjang. Pedang iblis sudah ada di tangannya sekarang. Dengan adanya Yu Lue Qing dan Hu Zhuang Rong, akan lebih mempermudahnya untuk melakukan itu semua.

_____________

To Be Continued..

Reinkarnasi Sang Dewi KultivasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang