Part 13

1.5K 166 1
                                    

Shirahoshi masih saja menangis.

"Ayah!" Ucap Shirahoshi.

"Shirahoshi hime, semuanya akan baik-baik saja. Mereka memang menangkap raja, tapi mereka tak akan membunuhnya!" Ucap Jinbei.

"Benarkah?" Ucap Shirahoshi yang akhirnya berhenti menangis.

"Ya. Dan aku akan menyelamatkan raja, apapun yang terjadi!" Ucap Jinbei.

"Ha'i. Mohon bantuannya, Oyabun-sama!" Ucap Shirahoshi.

"Sekarang biarkan saya berbicara dengan Luffy-kun dan teman-temannya." Ucap Jinbei.

"Para gadisku! Kubawakan secangkir teh untuk kalian!" Ucap Sanji yang membawakan teh untukku, Shirahoshi, Nami dan Caimie.

"Arigatou. Letakkan saja disana, Sanji-kun! Kita sedang berada dalam perbincangan serius, jadi hentikan tingkahmu itu!" Ucap Nami.

"Tak bisa dipercaya, Nami-san jadi begitu cantik!" Ucap Sanji.

"Dia tak pernah berubah ya, Sanji-chin." Ucap Caimie.

"Enak." Ucap Luffy yang meminum teh dariku.

Teh itu sebenarnya teh yang dibawakan Sanji tadi. Aku memberikannya pada Luffy karena sedang tidak ingin minum teh.

"Itu bukan untukmu!" Ucap Sanji garang.

"Katakanlah, Jinbei-san. Apa maksud dari perkataanmu tadi? Apa benar kaulah yang bertanggung jawab atas kejahatan Arlong di East Blue?" Ucap Nami.

"Jinbei-san!" Ucap Hachi.

"Menurut kabar yang kudengar, saat Luffy, Eri-chan dan aku pertama kali mendengar tentang Jinbei yang seorang Shichibukai. Yosaku berkata seperti ini, 'sebagai ganti mendapatkan jabatan Shichibukai, Jinbei mengirimkan sekelompok pengacau ke East Blue'." Ucap Sanji.

"Kurasa aku juga pernah mendengarnya." Ucap Luffy.

"Apa kau masih tak ingat juga?" Ucap Sanji.

"Yosaku memang pernah berkata seperti itu dalam perjalanan kita menuju Desa Cocoyashi." Ucapku.

"Bagaimana keadaan Yosaku sekarang, ya?" Ucap Luffy.

"2 tahun yang lalu saat aku membaca berita bahwa kau bertarung bersama Jinbei, itu membuatku bertanya-tanya. Karena aku mengira bahwa Jinbei adalah orang yang bertanggung jawab atas kejahatan yang Arlong lakukan. Jinbei. Jika kau memang ingin meminta maaf, aku akan mendengarkannya. Tapi sebaiknya, berhati-hatilah dengan apa yang akan kau katakan. Bagaimanapun juga, navigator berharga kami dan kampung halamannya telah dihancurkan oleh Arlong! Dan dia merasakan penderitaan yang besar akibat hal itu! Jika yang kau katakan membuat luka lamanya terbuka, aku tidak akan mengampunimu!" Ucap Sanji.

"Jinbei-san!" Ucap Hachi sambil mengambil posisi duduk.

"Hatchin!" Ucap Caimie.

"Lukamu bisa terbuka lagi! Jangan memaksakan dirimu!" Ucap Chopper.

"Dia memang benar! Kami telah menyebabkan banyak kerusakan, dan kerusakan itu tak bisa diobati dengan apapun juga." Ucap Hachi.

"Sepertinya kau memang mengalami penderitaan batin yang hebat." Ucap Jinbei.

"Oleh karena itulah, kau harus berhati-hati!" Ucap Sanji.

"Ya. Ceritamu tak akan mengubah apapun mengenai rasa sakitku terhadap Arlong. Tapi sampai 2 tahun yang lalu saat di Pulau Sabaody, aku baru menyadari bagaimana perlakuan manusia terhadap manusia ikan. Saat Caimie diculik dan kami mencoba untuk mencarinya, aku tak percaya dengan apa yang kulihat! Sabaody Park yang ada di depanku sangat mirip dengan Arlong Park yang pernah Arlong bangun!" Ucap Nami.

One Piece World 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang