Part 35

1.6K 161 27
                                    

Permen besar sebelumnya telah dimakan oleh Smiley. Caesar terlihat begitu senang melihat itu.

"Dia memakannya! Dia memakan permennya! Kau memakannya! Smiley!" Ucap Caesar.

Permen besar itu mulai bereaksi.

"Terlahirlah kembali!" Ucap Caesar.

"Akan jadi seperti apakah makhluk itu?" Ucap Franky.

"Senjata pemusnah massal yang telah sempurna." Ucap Robin.

"Besar sekali kataknya!" Ucap Luffy.

"Sekarang...terlahirlah kembali! Smiley!" Ucap Caesar.

Smiley terlihat kesakitan karena efek dari permen itu. Ia terus berteriak karena rasa sakitnya.

"Kerja bagus, Smiley! Sampai jumpa lagi! Sekarang, hiduplah kembali! Senjata pemusnah massal, Shinokuni!" Ucap Caesar.

Smiley terlihat berubah menjadi berwarna ungu dan mencair. Ia juga mengeluarkan gas beracun. Para anak buah Caesar yang berusaha melarikan diri dari Shinokuni pun terkena gas itu dan membuat tubuh mereka mengeras seperti batu.

"Berhasil, bekerja dengan baik! Tak akan ada yang bisa lari darinya! Inilah yang kutunggu-tunggu! Masalah yang terjadi di eksperimen terakhir adalah masih adanya korban yang selamat. Mereka masih bisa bergerak meskipun terkena racun dan melarikan diri, itu artinya aku harus membuat tubuh mereka menjadi batu! Gas itu menyatu di dalam tubuh manusia seperti abu. Jika gas itu berhasil masuk ke dalam tubuh melewati kulit, maka tubuh manusia akan lumpuh seketika! Sekarang, senjata pemusnah massal sempurna, Shinokuni! Tunjukkan pemandangan neraka pada kami!" Ucap Caesar lalu ia tertawa puas.

'Ingin sekali aku menutup mulutnya itu.' Pikirku.

"Apa yang telah terjadi?!" Ucap Tashigi (Smoker).

"Mereka semua..." Ucap Luffy.

"Selamatkan aku..."

"Membatu!" Ucap Luffy sambil menatap tidak percaya layar video yang menampilkan pemandangan neraka itu.

Layar video tidak sengaja menampilkan Zoro, Sanji, Brook dan Kinemon yang sedang berusaha menyelamatkan diri dari gas beracun itu.

"Itu Zoro dan yang lainnya! Mereka dikejar oleh asap itu!" Ucap Luffy.

"Apa yang mereka lakukan disana? Maksudku, kenapa mereka berlari sampai seperti itu?" Ucap Franky.

"Tentu saja mereka berusaha melarikan diri kan?" Ucapku.

"Samurai-san telah mendapatkan anggota tubuhnya kembali." Ucap Robin.

"Benar juga! Dia tak memperbolehkanku memakai kakinya. Hei, Robin! Sekarang itu tidaklah penting!" Ucap Luffy lalu ia berteriak. "Hei, kalian! Asap itu mematikan! Larilah..."

Luffy tiba-tiba saja menjadi lemas.

"Percuma..., suaraku tak akan sampai pada mereka! Sial, gara-gara batu laut ini!" Ucap Luffy.

"Apakah mereka temanmu, Mugiwara no Luffy? Teman-temanmu memang hebat! Tapi, sebentar lagi mereka akan kehabisan nafas dan terkena racun gas itu! Dan semua yang ada diluar laboratorium ini akan lenyap dan menjadi Shinokuni! Tak ada seorangpun yang bisa selamat darinya. Tentu saja, kalian juga!" Ucap Caesar lalu ia menekan sebuah tas.

Kurungan kami terasa bergetar.

"Ada apa ini?!" Ucap Luffy.

Kurungan kami lalu bergerak.

"Sekarang, buktikanlah pada dunia! Senjata pemusnah massal Shinokuni ini akan di uji coba pada bajak laut berharga 400 juta dan 540 juta berry, seorang Wakil Admiral Angkatan Laut, dan bahkan seorang Ouka Shichibukai. Semuanya tak bisa apa-apa melawan gelombang kematian!" Ucap Caesar.

One Piece World 2Where stories live. Discover now