One Piece World 2

Part 70

Aku tetap mendengarkan apa yang mereka bicarakan di dalam sambil tetap bersandar pada Zoro dan memejamkan mataku.

"Sanji-kun anggota keluarga pembunuh?!" Ucap Nami.

"Aku tidak tau dan juga tidak peduli dengan apa yang kalian bicarakan!" Ucap Luffy.

"Sudah kuduga kau tidak mengerti!" Ucap Pekoms.

"Yang ingin kami ketahui adalah dia akan kembali atau tidak! Kalau dia mau menikah, dia bisa menikah kapan saja! Tapi kami tidak ingin menjadi bawahan Big Mom hanya karena hal itu! Jadi kalau mereka menikah, kalian yang akan menjadi bawahanku!" Ucap Luffy.

"Eh?!" Ucap Pekoms begitu terkejut mendengar itu, ia bahkan sampai jatuh dari kasurnya saking terkejutnya.

"Pekoms, kau tidak apa-apa?" Ucap Wanda.

"Luffy, kau memang menarik sekali!" Ucap Carrot sambil tertawa.

"Kau mengerti, Pekomamushi?! Katakan hal itu pada Big Mom!" Ucap Luffy.

Pekoms pun bangkit berdiri dan menatap tajam Luffy dengan matanya yang imut.

"Jaga mulutmu, bocah sialan! Atau aku akan menghancurkanmu! Kuharap kalian jangan terlalu percaya diri! Mama adalah salah satu Yonkou!" Ucap Pekoms yang hanya diangguki Luffy.

Pekoms pun terkejut dengan reaksi Luffy yang terlalu santai. Pekoms lalu jatuh berlutut.

"Lukaku makin parah." Ucap Pekoms.

"Matamu lucu sekali." Ucap Luffy lalu ia tertawa begitu juga dengan Carrot.

"Diam!" Ucap Pekoms tapi lukanya kembali terasa sakit.

Luffy sendiri tertawa melihat itu begitu juga dengan Carrot.

"Disamping itu, dia tidak bisa menolak pernikahan ini." Ucap Pekoms.

"Kenapa?!" Ucap Luffy.

"Seperti yang kalian lihat dari cara Kuro Ashi pergi, tak ada seorangpun yang bisa menolak undangan pesta teh dari Mama. Kalau ada yang berani menolak, dia akan mendapatkan hadiah yang sangat mengejutkan. Karena telah menghina martabat Mama." Ucap Pekoms yang sudah naik kembali ke kasurnya dan duduk disana.

"Hadiah?" Ucap Luffy.

"Itu bukanlah hadiah yang menyenangkan." Ucap Pekoms lalu memakai kacamata hitamnya kembali. "Dia akan menerima hadiah berupa penggalan kepala dari orang terdekatnya!"

"Kepala?!" Ucap Nami.

"Mungkin kepala dari salah satu anggota Mugiwara no Ichimi atau mungkin dari salah satu karyawan restoran di East Blue. Oh, atau mungkin orang dari Kerajaan Kamabakka." Ucap Pekoms.

"Tidak mungkin..." Ucap Nami.

"Hei, bagaimana kalian bisa tau sampai sejauh itu?!" Ucap Luffy.

"Itulah yang disebut dengan kekuatan, Mugiwara! Saat seseorang yang memiliki kekuatan memberikan ancaman, ancaman itu akan menjadi takdir yang tak bisa dihindari. Siapa yang bisa menentang hal itu? Itulah kekuatan dari Yonkou! Takkan bisa ditentang!" Ucap Pekoms.

"Jadi itulah alasannya kenapa Sanji-kun tak punya pilihan selain pergi!" Ucap Nami.

"Kukatakan satu hal lagi agar aku bisa meredakan kekhawatiran kalian, penyelamatku. Kalian tidak perlu menjadi bawahan Mama! Ini adalah pernikahan politik. Mama selalu menjalin hubungan ikatan darah dengan orang yang akan menjadi bawahannya. Jadi pernikahan ini adalah upacara untuk menjalin hubungan antara keluarga Vinsmoke dengan keluarga Charlotte. Hal ini tidak ada hubungannya dengan kalian. Akan kujelaskan dengan lebih sederhana. Setelah mereka menikah, Kuro Ashi no Sanji takkan menjadi bagian dari anggota kelompokmu lagi!" Ucap Pekoms yang seketika itu membuat dadaku berdenyut sakit saat membayangkan jika saja hal itu benar-benar terjadi.