HANCUR

HANCUR #11

Terimakasih telah membuat setiap langkahku menjadi berwarna :v
  ~REYHAN SHIDQI SAVERO ❤️

      _ Sediakan hati aja deh buat part ini_

Hati ayam boleh
Hati sapi boleh
Eh, hati kamu aja deh 🧡
      Skip. Skip!!

                
                  Happy reading

"Liat aja ya, lo gak akan pernah bisa rebut calon tunangan gue dan lo gak bakal tenang! Karena REYHAN cuma milik gue!"

Deg.

Sanya tersulut emosi, dalam hatinya ia berjanji jika dirinya mengetahui siapa perempuan yang sedang bersama Reyhan ia akan mencelakakannya, tidak ini bukan lelucon tapi Sanya bersungguh-sungguh. Gadis itu kemudian dengan cepat mengetikkan pesan kepada seseorang.

.
.
.

"Hahahahaha.."

"Aduh, huft. Udah-udah ketawa mulu deh gue denger kisah cinta lo Ga sama si Mira." seru Leo disana.

"Eh bro itu namanya bukan kisah cinta tapi namanya kisah yang tragis!" celoteh Vino dramatis.

"Whahahaa.." spontan, mereka tertawa kembali. Oke mungkin sudah beberapa menit mereka berlelucon, lebih tepatnya mereka mengolok-olok kisah asmara Rangga dan Mira.

"Bener bro, masa pacar lo ampe jatuh ke selokan, jangan-jangan ntar jatuh nya ke tempat pem-"

Bruk.

"Diem aja lo! Lo gak tau apa-apa ya! Gak usah so kasih nasehat!" ucapan Leo terpotong begitu saja, pasalnya tanpa izin Rangga menggebrak meja membuat semua yang ada disana terlonjak kaget.

"Wait, santai bro." ucap Reyhan.

"Lagian kaya gak ada bahan pembicaraan lain aja kalian, kamu juga yang, kenapa kamu sampe cerita gitu? Kamu mau kita put-" lagi-lagi ucapan Rangga terpotong.

"Ga, santai kita kan cuma bercanda. Iya gak bro?" ucap Reyhan disana, sedangkan Vio hanya bungkam, diam-diam kagum kepada pria yang sekarang berstatus pacarnya itu yang berusaha menenangkan temannya.

"Iya bro, kita cuma bercanda." balas Leo merasa bersalah.

"Iya bro."

"Bener bro, kalian jangan sampe putus lah ya gak?"

"Iya jangan sampe kalian putus, kalian tuh pasangan yang serasi tau gak?"

"Iya, serasi sama-sama lucu."

"Ehm, iya lucu tapi lucunya kelewatan."

"Hahahaha."

Hening, seketika semuanya terdiam, menatap Rangga dengan tatapan heran. Pasalnya pria itu tiba-tiba tertawa sendiri. Kemudian Rangga berdehem pelan, sedikit takut menerima tatapan semua temannya yang mengarah padanya.

"Gak usah serius lah bro, hahaha.."

Masih hening, entah kenapa Rangga makin merasa tidak enak. Semua pasang mata masih menatap padanya.

"Bro udahlah elah, lagian emang gue sama yayang Mira itu pasangan yang serasi, iya gak yang?" ucap Rangga dengan cengirannya, menatap Mira.

Mira hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

Rangga masih bingung, ini kenapa dirinya tiba-tiba seperti artis.

"Whahaha..." yah, suasana mencair sekarang. Mereka tertawa mendengar ucapan Rangga, begitu juga Reyhan. Owh jika bu Windi sekarang tengah melayani orang yang membeli bakso nya.