9. Ajakan

1.3K 190 8
                                    

Happy Reading 🧸🤍



"Oh, aku paham... Karena ucapanku di tahun lalu benar!"

"Rubbish!"

_______


Saat ini Arletta sedang menggambar di tepi Black Lake, ditemani Harry dan Neville. Awalnya dia datang sendirian lalu ikut mengobrol bersama dua lelaki Gryffindor itu. Untuk masalah Harry yang sekarang kalian sudah tahu sendirilah...

"Kau sedang menggambar apa, Arl?" Tanya Harry.

"Nargle."

"Nargle, apa itu?"

"Nargle itu adalah makhluk semacam peri tapi mereka kerap jail pada penyihir, dan kebanyakan para penyihir percaya bahwa mereka sudah punah." Jelas Neville. Harry mengangguk paham.

"Jadi... Kalau mereka sudah punah, bagaimana kau bisa tahu wujudnya, Arl?" Tanya Harry lagi.

"Aku adalah salah satu orang yang percaya bahwa Nargles belum punah, buktinya aku pernah melihat salah satu dari mereka terbang melewati koridor Hogwarts. Kemudian aku menggambar mereka seperti yang kuingat di otakku" Jelas Arletta lagi-lagi Harry mengangguk paham dan mulai membaca salah satu buku.

"Amazing, amazing!"

"Neville, you doing it again." Ujar Harry.

"Oh right, sorry..."

"Tanaman Air Ajaib di Danau Highland?"

"Moody yang memberikan, waktu kami minum teh bersama." Lalu Neville melambaikan tangannya dan terlihatlah Ron, Hermione dan Ginny.

"Ini sudah melibatkan banyak orang kenapa kau tidak pergi dan mengatakanya sendiri? Ron, ini masalahmu bukan aku."

"Apa tadi yang mau kau katakan?" Bisik Hermione.

Hermione mendekat pada Harry. "Ronald ingin aku menyampaikan padamu bahwa Seamus mengatakan padanya bahwa Dean diberitahu oleh Pavarti bahwa Hagrid mencarimu" Jelas Hermione berbelit-belit.

"Begitukah? Kau... Apa?" Tanya Harry. Arletta dan Neville yang ikut mendengarkan mereka juga ikut bingung.

Hermione kembali pada Ron dan kembali lagi ke Harry. "Dean diberitahu Pavarti bahwa... Tolong jangan minta aku mengulanginya lagi. Hagrid mencarimu."

"Katakan pada Ronald-"

"IM NOT AN OWL!!" Sarkas Hermione lalu pergi deluan bersama Ginny.

☁️☁️

"Hannah!"

"Arl, kau darimana saja? Aku sudah menyiapkan pin khusus untukmu." Hannah memberikan pin bertuliskan Dukung Cedric lalu berubah menjadi Potter Bau.

"Tidak. Aku tidak butuh pin murahan itu." Sarkas Arletta.

"Jadi kau mau mendukung si Potter yang selalu mencari ketenaran itu? Kau tidak mau mendukung Cedric? Dia dari asrama kita, Arl."

"Mau itu Harry, Fleur atau Cedric aku akan mendukung mereka semua-" Perdebatan mereka terhenti karena mendengar kericuhan anak-anak yang berkumpul di dekat pohon tersebut. Karena penasaran Arletta dan Hannah ikut melihat.

Terlihat Professor Moody yang sedang menyihir musang yang tidak bersalah. Dengan cepat Arletta langsung menyelamatkan musang kecil itu.

Nyctophilia || Draco Malfoy [Completed]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang