20. The Silvers

915 126 1
                                    

Happy Reading 🧸🤍



"Tidak ada lagi panggilan Drake dariku, dan tidak ada lagi panggilan Arl darimu!. Selamat malam, Malfoy."

________

Saat ini Ron tengah berbaring di Hospital Wings, kata Harry dia terkena banyak Ramuan Amortentia jadi dia membawa Ron menemui Prof. Slughorn.

Sayangnya saat Ron diberi penawar, penawar itu beracun. Beruntungnya Ron berhasil diselamatkan.

"Tugasmu berpikir cepat, Harry. Menuangkan Bezoar, kau pasti sangat bangga kepada muridmu, Horace." Ucap Dumbledore.

"Ya, sangat bangga."

"Kurasa kita sepakat, tindakan Harry sangat heroik. Pertanyaannya, apa itu perlu?"

"Memangnya kenapa?" Tanya Slughorn.

"Kelihatannya itu hadiah, Horace. Kau tidak ingat siapa yang memberimu botol ini?"

"Yang beraroma lembut licorice dan ceri ketika tak tercampur dengan racun." Ujar Snape.

"Sebenarnya aku ingin memberikannya sebagai hadiah kepada orang lain," Jelas Slughorn.

"Untuk siapa, boleh aku tanya?" Tanya Dumbledore.

"... Untukmu, Kepala Sekolah."

"Where is he? Where's my won-won? Apa dia menanyakan ku?" Tanpa perluku jelaskan kalian semua sudah tahu siapa yang berbicara.

"Apa yang dia lakukan disini?" Tanya Lavender.

"Aku mungkin ajukan pertanyaan yang sama." Hermione langsung bangkit dari kursinya.

"I happen to be his girlfriend!"

"I happen to be his- friend."

"Jangan konyol. Kalian sudah saling diam selama berminggu-minggu. Kurasa kau ingin berbaikan pada dia karena dia tiba-tiba jadi menarik,"

"He's been poisend, you daft dimbo!"

"Asal kau tahu saja, dia selalu menarik dimataku."

"Ya, kan? Dia merasakan kehadiran ku. Jangan cemas, won-won, aku disini. Aku disini."

"Her-mione... Hermione..." Ron masih setengah sadar tapi dia terus memanggil Hermione.

"Pfftt..." Lavender langsung menatap marah pada Arletta.

"Oh, maaf. Pfftt..." Arletta mati-matian berusaha menahan tawanya.

Lavender sudah tidak kuat lagi mendengar Ron memanggil Hermione terus-terusan, lalu dia pergi keluar Hospital Wings.

"Menjadi muda dan merasakan sengatan cinta. Ayo kita pergi, Mr. Weasley sudah ada yang menjaga." Ucap Dumbledore.

"Come on, Gin." Ajak Arletta.

"Tinggal menunggu waktu, setuju?" Ucap Ginny pada Harry. Lalu kedua gadis itu meninggalkan Hospital Wings.


Suara apa itu?? Gadis itu mencari sumber suara yang barusan ia dengar namun ternyata nihil.

"Mungkin hanya perasaanku saja." Lalu Arletta melanjutkan perjalanannya menuju asrama.

"Hiks... Hiks..." Arletta menoleh lagi kebelakang dan tetap saja tidak ada orang selain dia di koridor ini. Kemudian muncul sebuah pintu dari dinding di depan Arletta.

Nyctophilia || Draco Malfoy [Completed]✓Where stories live. Discover now