25. The Deathly Hollows

758 103 2
                                    

Happy Reading 🧸🤍


"Ron!"

_____

Sudah hampir 2 bulan lamanya semenjak Ron meninggalkan kami. Kasihan Hermione, dia selalu memikirkannya. Aku dan Harry terus berusaha membuatnya agar selalu tersenyum, menari, bernyanyi, menceritakan hal-hal yang lucu semuanya sudah kami lakukan. Hermione tersenyum hanya sesaat lalu senyumannya kembali pudar.

"Hermione," Panggil Arletta. "Kau tidak berniat untuk masuk kedalam tenda? Tidak merasa dingin, gitu?"

Helaan napas panjang keluar dari Hermione. "Kau selalu menghiburku, Arl. Kau dan Harry menghiburku agar tidak terlalu memikirkan Ron. Aku baru sadar, posisiku saat ini sama sepertimu."

"Bedanya... Tidak ada seseorang yang menghiburmu, disaat kau merasa sedih karena Draco juga meninggalkanmu."

"Aku ingin jadi sepertimu, Arl. Aku ingin jadi sepertimu yang bisa belajar melupakan seseorang yang pernah meninggalkan kita." Arletta tersenyum getir lalu mengusap pelan air matanya.

Lalu gadis itu memeluk Hermione. "Kau tidak perlu jadi sepertiku, kau hanya perlu belajar melupakannya. Itu saja..."

"Arl,"

"Ya?"

"Kau mencintainya, kan?"

"..."

☁️☁️

Paginya...

"Arl,"

"Arletta."

"Hoaamm... Kenapa, Harry? Apa semuanya baik-baik saja?" Pandangan Arletta langsung tertuju pada lelaki dengan pakaiannya yang kotor, membawa pedang Gryffindor, dan rambut merahnya yang berantakan.

"Ronald! Setelah sekian lama kau baru kembali?! Aku tidak tahu bagaimana reaksi Hermione saat meli-"

"Ada yang memanggilku?" Tidak usah diragukan lagi siapa tadi yang berbicara.

"Hai!" Hermione maju mengambil ransel yang dibawa Ron dan mulai memukuli lelaki itu.

"You complete, ASS RONALD WEASLEY!! You show up after WEEKS, and you say hey?" Terdiam itu yang dilakukan Harry dan Arletta melihat Ron diamuk masa oleh Hermione.

"Where's my wand, Harry? Where's my wand?"

"I don't know."

"Harry Potter, you give me my wand!!"

"I don't have it."

"Bagaimana tongkat sihirmu bisa ada padanya?" Tanya Ron.

"Tidak penting dia punya tongkat sihirku." Jawab Hermione.

"Apa itu?" Tanya Arletta. Lalu Ron menunjukkan liontin Salazar Slytherin yang sudah terbelah.

"Kalian menghancurkannya?"

"Lebih tepatnya, Ron yang menghacurkannya."

"Dan, bagaimana mungkin kau kebetulan memiliki pedang Gryffindor?" Tanya Hermione.

"Ceritanya panjang."

"Jangan berpikir ini mengubah keadaan." Ujar Hermione.

"Tentu saja tidak. Aku baru saja menghancurkan Horcrux, mengapa itu mengubah keadaan?" Kata Ron. "Dengar, aku ingin kembali segera setelah aku pergi. Aku tidak tahu bagaimana cara menemukan kalian."

Nyctophilia || Draco Malfoy [Completed]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang