14. Dumbledore Army

1K 151 17
                                    

Update spesial Harry Potter day-!!

Happy Reading🧸🤍





"Jadi... Bagaimana kau bisa melihat Thestral, sedangkan kau belum pernah melihat kematian sama sekali.?"

_______

"Maafkan aku, Professor. Tapi apa sebenarnya yang kau maksudkan?" Terdengar perkataan Prof. Umbridge yang seperti sedang beradu mulut dengan Prof. McGonnagall didepan Great Hall.

"Aku hanya meminta dalam hal menangani muridku kau tetap mengacu kepada praktek akademis yang ditentukan."

"Bodohnya aku, tapi kedengarannya seolah olah kau mempertanyakan kebijakanku di dalam kelasku, Minerva."

"Tidak sama sekali, Dolores. Hanya saja metode abad pertengahanmu yang kuno." Tegas Prof. McGonnagall.

"Inilah yang kubenci jika Ministry ikut campur dalam urusan Hogwarts." Bisik Hannah pada Susan dan Arletta.

"Maaf. Tapi mempertanyakan praktekku sama dengan mempertanyakan Ministry dan secara tidak langsung, menteri itu sendiri. Aku adalah orang yang pengertian, tapi satu hal yang tidak bisa kutoleransi adalah penghianatan."

"Hal-hal di Hogwarts ternyata lebih buruk dari yang kukira. Cornelius akan segera bertindak lanjut."

Lalu dimulai lah pemasangan peraturan peraturan di dinding pintu masuk Hogwarts. Banyak juga para wartawan berdatangan mempertanyakan kemana pergi Dumbledore pada Dolores.

Bukan sampai itu saja dia mulai menyusuri seisi Hogwarts untuk menanyai beberapa hal pada guru-guru yang mengajar disini, melarang sepasang kekasih yang ingin berduaan, melarang si Kembar Weasley melakukan pertunjukan unik mereka, dan tidak segan-segan menggunakan sihirnya untuk merapikan pakaian beberapa murid yang berantakan.

Sampai disuatu hari...

"Apa yang akan dilakukan si buntalan sampah pink itu pada Professor Trelawney?" Tanya Arletta.

"Katanya si pinky jelek itu akan mengeluarkan Professor Trelawney karena tidak mau meramalnya." Jelas Hannah.

"Sungguh alasan yang aneh." Sambung Susan.

"Enam belas tahun aku tinggal dan mengajar disini, Hogwarts adalah rumahku. Kau tidak bisa melakukan ini." Mohon Prof. Trelawney.

"Sayangnya aku bisa." Kemudian datanglah Prof. McGonnagall dan segera memeluk Prof. Trelawney.

"Kau mau mengatakan sesuatu?"

"Oh, banyak sekali yang ingin kutanyakan. Tenang..." Pintu Hogwarts tiba-tiba pintu terbuka menampakkan Prof. Dumbledore.

Prof. Dumbledore langsung mengunjungi tiga Professor yang sedang berdebat di tengah lapangan itu.

"Professor McGonnagall, bisahkah aku memintamu untuk mengantar Sybil kembali ke dalam?"

"Oh, terima kasih." Lalu kedua Professor itu pergi masuk ke Kastil Hogwarts.

"Dumbledore, perlu aku ingatkan bahwa menurut pasal dalam Peraturan Pendidikan No. 32 yang disahkan oleh Ministry-"

Nyctophilia || Draco Malfoy [Completed]✓Where stories live. Discover now