26. The Truth

822 126 4
                                    

Happy Reading 🧸🤍


"Siapa yang mengambil Luna, Sir?"

"Voldemort." Kemudian datang suara aneh dari luar dengan asap hitamnya menuju ke rumah ini. Mudah dikenali, mereka adalah Death Eaters. Mereka juga menyerang rumah ini dengan sihir.

"Berhenti!! Aku menangkapnya!!" Teriak Xenophilius diluar sana.

Dengan susah payah aku berjalan merangkak seperti tentara yang sedang pelatihan agar tidak terkena beberapa pecahan-pecahan yang disebabkan oleh Death Eaters menuju Hermione. Kami berempat berpegangan tangan lalu segera ber-apparate dari rumah ini.

••

"Dasar pria menyebalkan, apa tidak ada yang bisa kita percayai?" Celoteh Ron.

"Mereka menculik Luna, karena dia mendukungku." Jawab Harry.

"Aku akan melakukan sihirnya."

Kami berpencar tidak jauh ke segala arah dan mulai membuat mantera pelindung. Sepertinya, kali ini kartu keberuntungan tidak berpihak pada kami lagi. Tepat di depan kami muncul sekelompok penjambret.

"Halo, cantik." Goda salah satu penjambret pada Hermione. Kami semua langsung bergegas lari menuju hutan.

"Jangan diam saja, tangkap mereka!"

Bayangkan, empat penyihir remaja melawan penjambret dengan tampang mengerikan yang bersekutu dengan para Death Eaters sangatlah tidak mungkin.

Jumlah mereka jauh lebih banyak, berbagai macam mantera kulempar ke arah para penjambret yang mengejarku. Entah bagaimana nasib Harry, Ron, dan Hermione kami sudah terpisah-pisah.

Sampai akhirnya aku berpapasan dengan Harry, aku memiliki ide untuk menyamari wajahnya dan plooopp Harry terpental karena mantera dariku.

Aku langsung mendatangi Harry untuk melihat kondisinya setelah kumantrai, perlahan wajahnya berubah dan sepersekian detik kemudian salah satu penjambret menarikku juga Harry, Ron dan Hermione juga sudah tertangkap.

"No! Ugh... Lepaskan kami!!"

"Apa yang terjadi padamu, jelek?" Ejek salah satu penjambret, mungkin dia ketuanya. "Tidak. Bukan kau. Siapa namamu?"

"Dudley." Jawab Harry. "Vernon Dudley."

"Periksa!" Suruhnya.

"Lalu, kau, sayangku. Mereka memanggilmu apa?" Tanya penjambret itu pada Hermione.

"Penelope Clarwater, Halfblood." Penjambret itu hendak ingin mencium Hermione namun gagal karena penjambret satu lagi berbicara.

"Tidak ada Vernon Dudley disini."

"Kau dengar itu, jelek? Daftar ini mengatakan kau berbohong. Kenapa kau tidak ingin kami tahu siapa dirimu?"

"Daftarnya salah, aku sudah memberitahu siapa aku."

Penjambret itu teralih padaku, dia fokus sekali menatap wajahku.

"Kenapa?" Tanyaku menantang. Dia tertawa, tertawa mengejek lalu dia menatap Harry lagi.

"Perubahan rencana, kita tidak akan membawa mereka ke Ministry. Aku sangat mengenal siapa gadis ini." Dia menunjukku.

"Silver, ya, Silver. Arletta Silver, kau dekat dengan anak tunggal Malfoy, kan?"

••

Malfoy Manor...

Mereka membawa kami kesini, jauh di depan pagar terlihat wanita berambut hitam kusut mendekat, dia seakan ingin tahu siapa yang datang ke rumah ini.

Nyctophilia || Draco Malfoy [Completed]✓Where stories live. Discover now