Cerita dari Biru

691 71 6
                                    

***

Diamnya seseorang bukan berarti ia tidak memiliki masalah apapun. Kadang diam lah yang bisa membuat kita terlihat baik baik saja.

***

Hallo guys ! Nungguin gak?!
Btw jangan lupa baca sampai akhir dan jangan lupa vote dan koment biar aku semangat nulisnya ! 💟.

Nih part sedikit bikin greget sama mewek siapin tisu kalau mau nangis

***

30. Cerita dari Biru

***

Setelah pergi bersama Nafiza dan Nara, Senja tidak langsung pulang kerumah membuat kedua sahabatnya menatapnya bingung. Dia masih ingat bahwa ada janji untuk bertemu dengan Biru.

"Lo gak mau langsung pulang aja nja?" Tanya Nara saat mereka sudah sampai di parkiran rumah sakit.

"Gak Nara kan Senja bilang ada janji sama kak Biru" Ucap Senja . Gadis itu sudah bosan terus terusan ditanya oleh kedua sahabatnya.

"Kok janjiannya di rumah sakit sih , siapa yang sakit emangnya?" Tanya Nafiza sambil menatap sekeliling.

"Emm mama nya kak Biru" Ucap Senja dengan ragu.

"Loh ? Kalau gitu kita ikut mau jenguk juga ya" Ucap Nafiza.

"Eh gak usah Fiza" potong Senja langsung membuat Nafiza menatap bingung.

"Lah kenapa?"

"Itu Kak Biru bilang ada yang mau diomongin sama Senja gak boleh ada yang tau jadi kalian lain kali aja jenguknya" Ucap Senja. Jelas dia berbohong . Tidak mungkin ia mengajak kedua sahabatnya menjenguk jika belum diberi izin oleh Biru mengingat penyakit mama nya cowok itu membuat Senja ragu .

"Owh yaudah btw noh kak Biru kesini" Ucap Nara menunjuk arah dimana Biru sedang berjalan menghampiri mereka.

Setelah Biru berdiri disamping Senja. Nara dan Nafiza pamit pulang kepada mereka berdua.

"Ayo" Ucap Biru sambil berjalan menuju mobilnya.

"Loh mau kemana?" Tanya Senja dengan bingung.

"Setelah lumayan lama lo nemenin gue ketemu mama gue . Gue belum pernah ceritain lebih rinci tentang kejadian ini . Gue tau lo masih bingung makanya ayo ikut gue kalau mau tau semuanya" Ucap Biru lalu membukakan pintu mobil untuk Senja.

Senja hanya menurut , gadis itu masuk kedalam mobil Biru. Setelahnya, Biru melajukan mobilnya menuju ketempat dimana dia akan menjelaskan semua kepada gadis disampingnya.

Beberapa menit mereka diperjalanan, kini Biru memasukkan mobilnya kedalam halaman rumah yang cukup luas. Biru menghentikan mobilnya lalu menatap Senja.

"Ayo" Ucapnya lalu keluar dari mobil diikuti dengan Senja yang hanya menatap sekeliling tanpa berniat untuk bertanya.

"Ini rumah gue dulu" Ucap Biru lalu melangkahkan kakinya menuju pintu rumah. Biru masuk kedalam rumah tersebut. Sedangkan Senja hanya mengikutinya dari belakang.

Rumah yang sangat luas, indah namun terlihat sederhana. Senja menatap banyak sekali ukiran indah yang berada di dinding rumah ini.

Senja mengikuti Biru yang kini berjalan menaiki tangga rumah tersebut. Di lantai dua terlihat terdapat tiga kamar. Biru membuka salah satu kamar tersebut.

Ruangan bercat biru muda itu terlihat sangat luas. Lengkap dengan tempat tidur, televisi, sofa kecil, lemari dan laci.

Senja menatap kamar itu dengan kagum sedangkan Biru duduk di tempat tidur yang tersedia sambil melihat Senja yang masih menelusuri kamar tersebut.

2. LANGIT [ON GOING]Where stories live. Discover now