2. LANGIT [ON GOING]

Peneror itu datang

***

Kalian pasti tau kan gimana caranya menghargai karya penulis?:)

***

41. Peneror itu datang

***

Happy reading!

"Terkadang masa lalu lah yang membuat seseorang menjadi orang yang jahat"

***

Sore ini Senja sedang menyiram tanaman didepan rumahnya, gadis itu menghentikan kegiatannya ketika merasakan ponselnya yang terus bergetar.

Senja mengerutkan keningnya bingung ketika melihat nomor tak dikenal mengirim nya pesan. Ia memilih membuka pesan tersebut dan membulatkan matanya ketika melihat foto yang dikirim.

082×××××××× :

bilangin cowok lo gak usah ikut campur kalau gk mau kena masalah.

Dengan cepat, Senja mematikan air lalu masuk kedalam rumah. Sesampainya di ruang tamu, Senja mencoba menghubungi Langit. Namun sepertinya ponsel Langit sengaja dimatikan sehingga Senja tidak bisa menghubunginya.

Senja menghela napasnya pasrah lalu mematikan ponselnya. Kenapa Langit ngelakuin itu yang jelas jelas bahaya?.

Senja hendak melangkahkan kakinya namun ia mengurungkan niat ketika ponselnya kembali bergetar. Ia berharap itu semua dari namun ternyata salah, pesan itu dari nomor tak dikenalnya tadi.

082××××××××× :
Lo keliatan lucu juga ya klo lagi panik padahal gue belum mulai apa apa loh. Hhh.

Senja refleks melihat kesekitarnya. Hampir saja ia mengeluarkan air matanya ketika matanya menangkap seseorang yang sedang memandangnya dihalaman sambil menatapnya tajam.

Namun Senja mencoba untuk berani, ia mendekati orang itu. Ia pasrah jika orang itu akan melukainya. Menurutnya selama ini sudah cukup apa yang dirasakan tentang datang teror teror itu membuat Senja benar benar prustasi.