Rencana

635 56 5
                                    

***

Kalian pasti tau kan gimana caranya menghargai karya penulis?:)

***

40. Rencana

***

Happy reading!

"Gak semua rencana bisa langsung berhasil terus

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gak semua rencana bisa langsung berhasil terus. Kadang diam adalah cara yang bisa mematikan lawan dibanding bergerak dengan gegabah" -Savier Kenzo

***

Langit kini berjalan memasuki rumahnya bersama Bintang setelah setengah jam mencari penjual martabak untuk mamanya, Aletta.

Saat sampai diruang tengah, disana sudah ada Devano, Aletta, Rasila dan teman papanya, Aldo dan Aqilah.

"Assalamualaikum" ucap Langit dan Bintang saat sudah berada disana.

"Waalaikumsalam"

Dengan malas, Langit duduk disamping Rasila yang kini hanya meliriknya sedangkan Bintang hanya mengikuti Langit.

"Muka lo ngapa tong miris amat diliatnya" celetuk Aldo yang langsung dipukul pelan oleh istrinya, Aqilah.

"Langit tuh males sama Papa om ngeselin banget kan bilang ke Mama kalau martabak deket sekolah buka padahal tutup kan Langit jadi muter muter dulu nyari martabak" ucap Langit membuat Devano tersedak minuman. Sedangkan Langit menatap Devano sebal sambil memberi plastik berisi martabak kepada Aletta.

"Lah emangnya gak buka?" tanya Aletta.

"Engga lah Ma kan Langit udah bilang Mama gak percaya sih"

"Yaudah gapapa yang penting martabak Mama nyampe rumah" balas Aletta dengan santainya.

Langit cengo mendengarnya sedangkan Aldo tertawa melihat itu.

"Bahahahha muka lo Lang kasian amat sih" Langit mendengus mendengar ledekan dari Aldo. Lalu Langit memilih untuk meminum minuman coklat milik Rasila membuat gadis itu menatap sebal Langit. Untung Rasila sabar.

"Yang sabar ya Langit maklum Mama mu ngindam"

Byurr.

"LANGIT" ucap Aletta dan Rasila bersamaan ketika Langit refleks menyemburkan air yang ia minum. Aqilah, Aldo dan Bintang tertawa mendengar pekikan Aletta dan Rasila juga ekspresi Langit saat ini.

"Bahahaha ngakak gue sialan" ucap Aldo sambil tertawa ngakak.

"Buset akhirnya gue jadi Abang! Semoga anak Mama mirip Langit ya wah top banget dijamin rumah rame" ucap Langit tanpa memedulikan ledekan Aldo.

"Gila kalau kayak kamu"

"Gila kalau kayak lo"

balas Devano dan Rasila bersamaan yang langsung membuat Langit mendelik sebal.

2. LANGIT [ON GOING]Where stories live. Discover now