2. LANGIT [ON GOING]

Keributan

***

Jika memang
Tak lagi bisa. Cinta ini ku pertahankan
Lekaslah engkau jelaskan
Katakan sayang mengapa begini
Sikap mu sungguh membingungkan hati
Jika kau inginkan aku pergi
Aku siap jika harus angkat kaki
Cobalah sayang berfikir dewasa
Kita harus benahi hubungan kita
Jujur dan katakan ada apa
Lalu kita cari jalan keluarnya
(Hayo ini lagu apa? Coba tebak)

***

Jangan lupa vote and coment + follow! 💛

***

Mau lanjut? Vote dulu nanti!

23. KERIBUTAN

***

Jangan lupa mampir di lapak CBR💛

***

"Karna apapun itu masalah bila dilakukan bersama emosi hasil nya percuma. Nol"

***

Happy Reading! 🌞

***

Bel istirahat telah berbunyi, Senja pergi ke kantin bersama Nara dan Nafiza. Senja memandang ke sekitar mencari sosok yang membuat nya khawatir namun nihil. Ia tidak menemukan satu pun tanda tanda Langit.

Senja menoleh tersenyum kecil ketika Naila dan Lara melambaikan tangannya mengisyaratkan agar mereka kesana.

Senja menarik tangan Nara dan Nafiza untuk ketempat dimana Naila dan Lara duduk sedangkan keduanya hanya nurut mengikuti arah tarikan Senja.

"Gue tungguin juga dari tadi" Ucap Naila saat Senja sudah berada didepannya.

"Naila liat Langit?" Tanya Senja membuat Naila dan Lara saling tatap lalu menggelengkan kepalanya.

"Bolos mungkin Savier aja gak ada"

Senja menganggukkan kepalanya mendengar ucapan itu dari Lara.

"Lo pada mau makan apa?" Tanya Naila yang kini sudah berdiri untuk memesankan makanan di kantin yang sangat ramai itu.

"Senja kayak biasa deh" Ucap Senja yang di angguki oleh Naila. Sudah hapal dia maksud biasa yang diucapkan Senja.

"Lo pada apa?"

"Samain"

"Asiap tunggu ya"

"Nai ikut" Ucap Nara mengejar Naila yang sudah berjalan ke tempat penjual yang terdapat di kantin itu.

Di tempat itu tersisa Senja, Nafiza dan Lara yang sama sama diam. Entahlah mengapa mereka sama sama membiarkan keheningan yang menyelimuti.

Pandangan mereka teralih ketika seseorang memanggil Senja. Nafiza dan Lara langsung menatap Senja bingung.

"Senja liat Biru gak?" Tanya seseorang yang kini sudah berdiri di samping meja mereka.

"Gak tau kak, Senja belum liat kak Biru dari tadi pagi emang kenapa kak?" Tanya Senja membuat orang itu kebingungan sendiri. Dia Reza. Temannya Biru.

"Dia gak masuk dari tadi pagi padahal bilangnya mau ke sekolah" Ucap Reza membuat Senja, Nafiza dan Lara saling tatap bingung.

"HALLO GUYS NAI BAWA PESENA-"