2. LANGIT [ON GOING]

Senja rindu Langit

***

Pernah ada rasa cinta
Antara kita kini tinggal kenangan
Ingin ku lupakan
Semua tentang dirimu
Namun tak lagi kan seperti dirimu oh kekasih.
Jauh kau pergi meninggalkan diriku
Disini aku merindukan dirimu
Ingin ku coba mencari penggantimu
Namun tak lagi kan seperti dirimu oh bintangku
🎤Tinggal kenangan

***

"Aku masih percaya bahwa masih ada namaku dihatimu sebenarnya meskipun sangat kecil"

***

4. Senja rindu Langit

***

Happy Reading! Jangan lupa vote and coment! 💕

***

Senja membuka matanya perlahan sambil memegang kepalanya yang terasa pusing. Gadis itu menoleh kesamping yang terdapat Naila dan Ratu

"Sakit" Ringis Senja membuat ketiga gadis itu langsung menoleh.

"Lo udah sadar" Ucap Ratu dengan heboh.

"Ada yang sakit? " Tanya Naila dengan mukanya yang terlihat panik.

"Perlu gue panggil dokter? " Tanya Ratu lagi sedangkan Senja menggelengkan kepalanya membuat Ratu dan Naila menghela napas lega.

Senja membulatkan matanya ketika mengingat sesuatu. Gadis itu langsung bangun dari tidurnya membuat Naila dan Ratu menatapnya bingung.

"Langit mana?" Tanya Senja dengan muka yang terlihat sangat khawatir.

"Lo sakit masih aja mikirin Langit" Ucap Ratu sambil terkekeh.

"Langit gapapa senja dia udah balik sama Devino tadi" Ucap Naila membuat Senja akhirnya mengangguk.

Suara pintu terbuka membuat mereka bertiga menoleh. Disana terdapat Savier, Raga dan Raynzal.

"Nai balik gue diomelin mami" Ucap Raynzal membuat Naila menatapnya malas.

"Nanti aja ya gue mau nemenin Senja" Ucap Naila sambil memelas.

"Gak lo disuruh balik sekarang" Ucap Raynzal membuat Naila mengerucutkan bibirnya.

"Senja gue balik dulu ya" Ucap Naila sedangkan Senja langsung mengangguk.

"Hati hati ya nai" Ucap Senja.

Hening. Disana tersisa Senja, Savier, Raga dan Ratu. Keempatnya hanya terdiam tidak ada yang membuka pembicaraan.

"Gue pulang deh ya" Ucap Ratu membuat mereka menoleh.

"Iya gapapa Ratu makasih ya" Ucap Senja membuat Ratu tersenyum.

"Ayo ga" Ucap Ratu lalu menarik tangan Raga sedangkan cowok itu hanya menurut dan mengikuti langkah Ratu.

"Senja mau pulang" Ucap Senja dengan pelan membuat Savier menatapnya.

"Lo belum sembuh" Ucap Savier dengan datar.

"Senja gapapa kok senja mau pulang aja ya" Ucap Senja sambil memohon sedangkan Savier menghela napasnya berat.

Drttt drrrrt

Suara ponsel Savier berbunyi membuat cowok itu mengalihkan pandangannya. Ia membuka pesan itu.

Larainzhya kayrani:
  Sav jadi anterin ke toko buku gak?