Ujian

188 12 0
                                    

***

DOR!!!

GIMANA KABARNYA??

BTW MAAF BANGET YA AKU TELAT UPDATENYA HEHE:"

AKU HARAP KALIAN MENGIKUTI ALUR DENGAN ENJOY

YANG JOMBLO APA MASIH JOMLO?

UPS!

MAAF HEHE

JANGAN LUPA VOTE KOMEN HIHI:'

BTW KALIAN JANGAN LUPA JAGA KESEHATAN YA!

SEMANGAT JUGA BUAT KALIAN, YANG SEKOLAH TUGASNYA KERJAIN BIAR NGGAK NUMPUK! JANGAN MALES MALESAM YAP

UDAH SIAP BACA CERITA LANGIT SAMPAI AKHIR? KEMON JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN JUGA OKEY!

HAPPY READING

***

"Saat ego memenangkan juga menghancurkan."

58. Ujian

Saat kini keluarga Fernandez dudk didepan rumah sakit dengan suasana yang sangat tegang. Hari ini, Aletta akan melahirkan anak ketiga mereka.

Langit duduk sambil bersandar pada dinding dan memejamkan matanya, sedangkan Rasila menyenderkan kepalanya pada bahu Langit membuat Langit melirik sebentar ke arah kembarannya itu. Gadis itu baru saja kembali dari Jerman setelah kurang lebih satu bulan disana dan langsung mendapatkan kabar bahwa mamanya dirumah sakit.

Langit pun tidak mengetahui apa alasan Rasila ke Jerman, ia menduga bahwa kembarannya itu butuh ruang dan waktu mengingat masalahnya dengan Arjuna.

Langit sangat ingat bagaimana seorang Rasila menangis dikamarnya setelah putus lagi dengan Arjuna. Ternyata kembarannya ini bisa bucin juga.

Kurang lebih dua jam mereka menunggu, akhirnya seorang dokter keluar dari ruangan itu. Membuat mereka semua berdiri dan menghampiri dokter itu.

"Gimana dok keadaan putri dan cucu saya?" tanya seorang wanita paruh baya yang terlihat sangat khawatir. Dia mamanya Aletta.

"Ibu Aletta baik-baik saja dan bayi nya juga terlihat sangat sehat" ucap sang dokter membuat mereka bernapas lega.

"Dok adik saya cewek atau cowok?" tanya Langit dengan penasaran.

"Selamat ya bayinya laki-laki."

"YES! Gue menang taruhan, Ra." ucap Langit dengan senang sambil menatap Rasila dengan tatapan meledek.

Mereka yang disana menggelengkan kepalanya melihat tingkah Langit sedangkan Rasila menatap kesal kembarannya itu yang sepertinya sudah tidak mempunyai urat malu.

Oh iya seperti yang dibilang oleh Langit, mereka berdua bisa-bisanya melakukan taruhan. Memang ada-ada saja!.

"Ra menurut lo adek gue cewek atau cowok?" tanya Langit sambil memegang gitarnya.

Yayımlanan bölümlerin sonuna geldiniz.

⏰ Son güncelleme: Jan 15 ⏰

Yeni bölümlerden haberdar olmak için bu hikayeyi Kütüphanenize ekleyin!

2. LANGIT [ON GOING]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin