Acara Nafiza dan Senja

646 60 6
                                    

***

Terima kasih karna caramu sudah membuat aku sadar bahwa tak akan ada lagi kata kita di antara aku dan kamu. Aku sadar bahwa kita hanya dipertemukan bukan disatukan.

***

Dor !. Hai apa kabar kalian ??? Aku up gak ngaret kan🙄🙄🙄. Jangan lupa baca sampai bawah dan tinggalkan jejak😇. Gk sopan nie baca doang gda ninggalin apa apa.y😠

***

31. Acara Nafiza dan Senja

***

Happy reading !

Hari ini adalah hari dimana acara pesta ulang tahun Nafiza dan Senja diadakan. Kini rumah Nafiza sudah banyak sekali orang orang sedang sibuk bekerja. Disana pun sudah terdapat Nara dan Senja.

"Lo kenapa sih diem aja dari tadi?" Tanya Nafiza yang kini sudah duduk disamping Senja begitupun Nara. Kini mereka berada di taman belakang rumah Nafiza.

"Gapapa kok Fiza" Jawab Senja sambil tersenyum kecil.

"Lo kalau ada masalah bilang aja nja, lo itu gak bakat buat bohong sama kita" Sambung Nara yang langsung membuat Senja terdiam.

"Nah iya betul tuh kenapa sih? Btw teror waktu itu masih ada?" Tanya Nafiza yang kini menatap Senja dengan serius.

"Masih Fiza bahkan teror itu datang semalem pas mati lampu"

Byurr!

"NARA" Pekik Nafiza karna terkena sedikit air dari mulut gadis itu.

"Ihhh sorry kaget gue tau" Ucap Nara lalu menaruh minumnya dan kini ikut menatap Senja yang tertawa kecil melihat itu.

"SERIUS LO NJA?" Tanya Nara yang diangguki langsung oleh Senja.

"KOK BISA?!" Pekik keduanya membuat Senja akhirnya menceritakan kejadian semalam .

Senja terbangun dari tidurnya saat menyadari bahwa lampu rumahnya mati. Senja langsung mengubah posisi tidurnya menjadi duduk lalu membuka ponselnya untuk melihat jam.

"Duh mati lampunya gak tepat banget nih udah jam dua pagi baru mati" Ucap Senja lalu berniat untuk tidur kembali. Namun pecahan kaca juga teriakan Rinjani membuatnya mengurungkan niat dan langsung beranjak bangun.

Senja berjalan menuju kamar Rinjani menggunakan lampu senter untuk menerangi jalannya.

Senja membuka pintu kamar tersebut, namun tidak ada Rinjani disana.

"KAK SENJA"

Teriakan itu membuat Senja langsung berjalan cepat menuju lantai bawah.

Senja terkejut melihat Rinja yang terduduk sambil menutup matanya. Dengan cepat, Senja menghampiri adiknya itu.

"Rinja ngapain disini?" Tanya Senja saat dia sudah berada disamping adiknya itu sambil mengulurkan tangan.

Rinja mendongakkan kepalanya lalu terbangun dibantu oleh uluran tangan Senja.

"Noh ada orang serem banget tadi sambil ngasih kotak itu" Ucap Rinjani sambil menunjuk kotak yang berada didepan rumahnya.

Senja berjalan mengambil kotak tersebut lalu membukanya. Senja terkejut melihat isi kontak itu. Dialamnya terdapat sebut pisau kecil dan foto dirinya serta keluarganya juga sebuah note disamping foto tersebut.

'kalian akan hancur sebentar lagi haha'

Senja langsung membawa masuk kotak tersebut lalu mengunci pintu rumahnya. Ia menghampiri Rinjani yang sedang menatapnya bingung.

2. LANGIT [ON GOING]Where stories live. Discover now