2. LANGIT [ON GOING]

Cemburu

***

Tak terhitung air mata yang jatuh membasahi
Ku tak mampu menahan sakit ini
Terhianati cinta yang kujalani
Menyakitkan, mengapa semua harus terjadi
Di saat begitu dalam cinta ini
Tak ada jalan untuk kembali
🎤Saat kau pergi

***

Jangan lupa vote and coment kalau mau lanjut😎

***

Happy Reading-!

***
10. Cemburu

***

"Hal yang paling sulit, bukan saat aku bertemu denganmu lalu membuat cerita bersama-sama. Melainkan, saat aku belajar untuk ihklas menerima kenyataan, bahwa kau sudah tak bisa kutarik kembali dalam pelukan, sebab kau menghilang tanpa jejak dan terus membuatku menunggu harapan yang semu."

***

Senja terus berlari dengan air mata yang masih menetes hingga gadis itu berhenti di depan toilet.

Senja memutuskan ke toilet untuk menghapus air matanya. Senja tak tahu apakah keputusannya itu yang terbaik atau sebaliknya. Tapi, sangat sakit ia rasakan di hatinya karna setiap kata yang ia ucapkan tadi.

Tuhan kenapa sakit banget yang Senja rasakan. Batinnya.

Senja membasuh muka nya lalu keluar dari toilet menuju kelasnya. Dapat di lihat, kelasnya sudah sangat ramai karna sedikit lagi bel masuk akan berbunyi.

Senja duduk di kursinya. Gadis itu mencoba untuk menghiraukan tatapan benci dari teman temannya.

"Kok masih mau ya sekolah disini?" Cibir salah satu teman nya sambil menatap Senja dengan tatapan tidak suka.

"Makanya gak malu napa" Sambung yang lain.

Senja mencoba untuk kuat, tak memedulikan ucapan teman temannya tetapi nyatanya ucapan itu begitu menyakitinya.

Hingga tidak lama kemudian bel masuk berbunyi, hari ini kelas Senja pelajaran fisika. Pelajaran yang sangat di sukai gadis itu.

Bu Mika yang termasuk guru fisika pun datang ke kelasnya membuat para murid yang tadi mencibir Senja pun berhenti. Melihat itu, Senja menghela napasnya dengan lega.

"Pagi anak anak". Sapa Bu Mika sambil membawa beberapa buku.

" Pagi bu" Jawab seluruh siswa dengan kompaknya.

"Ibu tidak bisa berlama lama karna ibu ada urusan di luar. Sebagai pengganti tugas nya ibu akan membuat partner untuk mengerjakan tugas yang akan di kumpulkan minggu depan"

Setelah menjelaskan beberapa materinya, Bu Mika pun membagikan partner. Senja berharap yang menjadi partner nya bukan seseorang yang sangat membencinya bahkan ia rela jika partner nya laki laki karna hampir semua perempuan di kelasnya tidak suka dengan gadis itu.

"Yang ke enam itu Senjani putri xaviera dengan Naraya Calandra" Ucap Bu Mika membuat Senja terkejut.

"Apa? Bu gak bisa di ganti?" Tanya Nara membuat Senja menundukkan kepalanya.

Senja benar benar tak tau sampai kapan Nara akan membencinya, ia rindu bercanda ria dengan sahabatnya itu.

"Gak bisa Nara. Ibu menyuruh kamu bersama Senja karna akhir akhir ini nilai fisika kamu sangat menurun dan mungkin Senja bisa membantu mu kembali" Ucap Bu Mika membuat Nara menghela napas pasrah.

Setelah selesai Bu Mika langsung pergi meninggalkan kelas membuat kelas tersebut menjadi sangat ramai.

Senja menoleh menghadap Nara yang duduk di belakangnya. Senja melihat gadis itu terlihat sangat bosan.