Malam 07

779 177 16
                                    



5 tahun yang lalu, ketika Jisoo masih berumur 20 tahun, dengan sifatnya sebagai sesosok gadis yang tidak pandai bersosialisasi dengan orang disekitarnya. Selain hanya fokus kuliah dan pulang kerumah Jisoo tidak memiliki aktifitas lain yang ia miliki. Paling hanya sekedar menonton film bergenre horror atau thriller di kamarnya begitu ia menyelesaikan tugasnya. Ataupun sekedar membantu ibunya memasak atau merawat tanaman di taman mereka.

Hingga suatu malam, tepatnya di malam minggu pukul 11 malam. Jisoo yang saat itu hanya ditinggal berdua dengan adiknya, Rosie. kehabisan stock snack dirumah mereka. karna cuaca dingin malam itu, Jisoo berinisiatif untuk pergi sendiri saja ke minimarket dekat rumah mereka yang memang jaraknya hanya sekitar 500 meter dari rumahnya.

Begitu selesai berbelanja dan keluar dari minimarket, Jisoo bernasib sial karna gadis itu dihadang dengan 2 pria yang mabuk berat dan berusaha menghalangi langkahnya untuk pulang.

Jisoo berusaha berlari meninggalkan 2 pria itu namun kedua pria itu tidak kalah cekatan. Mereka kembali menghalangi langkah Jisoo dan bahkan melakukan kontak fisik dengan menahan tangan gadis itu.

"Apa yang kalian mau dariku?" tanya Jisoo dengan takut.

kedua pria itu tertawa remeh ke arah Jisoo, bahkan salah satu dari mereka malah menyentuh wajah mulus Jisoo dengan genit.

"Senang-senang sama kamu dong cantik..."

Jisoo sudah langsung dapat menebak kemana arah pembicaraan kedua pria itu. Sudah pasti mereka ingin macam-macam dengan dirinya, dan Jisoo tidak akan membiarkan itu terjadi. Dengan sigap Jisoo langsung mengikat kuat plastik belanjaannya lalu melayangkan kantong plastik yang berisi snack serta minuman kaleng kearah kedua kepala pria itu diiringi dengan teriakannya yang cukup melengking.

"KYAAAAAAH!!!!!"

salah satu pria mabuk itu merintih kesakitan lalu akhirnya ia menjambak rambut Jisoo tanpa ampun.

"Anjing kamu ya jadi cewek!"

Tidak lama setelah itu, tiba-tiba sebuah batu  melayang tepat ke kepala kedua pria itu.

"Brengsek! siapa itu!?" Salah satu pria brewok memegangi kepalanya yang mulai mengeluarkan darah akibat lemparan batu yang berasal dari arah belakang mereka.

"Oii ahjussi, Jadi dia cewek yang jadi anjing, atau anjing yang jadi cewek?"

2 sosok wanita muda terlihat berjalan dengan santai kearah mereka dengan pakaian yang cukup modist untuk berjalan kaki dimalam hari.

"Berisik! Langsung aja kita habisin semuanya."

Kedua pria itu segera berlari, siap untuk menghajar kedua wanita yang berambut hitam legam panjang dan satu lagi berwarna blonde ke coklatan.

Dan akhirnya terjadilah perkelahian kecil yang berlangsung cepat karna tidak sampai 3 menit kedua pria itu sudah K.O setelah dihajar habis-habisan hanya dengan menggunakan tas selempang milik kedua wanita tadi.

Jisoo segera berlari menghampiri kedua wanita itu untuk berterima kasih karna sudah menyelamatkannya dari pria-pria yang berotak udang.

"Kalian keren sekali! aku benar-benar berterima kasih pada kalian. terima kasih banyak." Jisoo membungkukkan badannya dengan sopan berkali-kali.

"Bukan apa-apa, lain kali jangan keluar malam-malam sendirian. jalan kaki lagi." sahut gadis berambut hitam legam.

Mata Jisoo mulai berbinar-binar begitu memandang wajah kedua wanita yang berdiri di hadapannya. mereka cantik, elegan, tangguh dan benar-benar berkelas.

Entah kenapa untuk pertama kalinya perasaan Jisoo benar-benar menggebu-gebu saat ini, dirinya yang sebenarnya sangat tidak suka bersosialisasi dan memiliki teman entah mengapa jadi tiba-tiba ingin jadi seperti kedua wanita yang ada dihadapannya.

M A L A M.Where stories live. Discover now