Malam 17

772 143 24
                                    

a.n: ternyata kalau kita update cerita terus gak ada yang komen gtu bikin overthinking ya😂 I'll try my best!

*****

"CASPER MENGHILANG!"

Statement yang tiba-tiba keluar dari mulut Jungkook membuat Sehun, Yeri, dan Jeno jadi menghentikan aktivitasnya sesaat.

"Sejak kapan?" tanya Sehun berusaha untuk tetap tenang.

"2 jam yang lalu aku terakhir melihatnya. Sepertinya ia mengikuti orang yang tadi kami lihat bersama."

"Siapa yang kalian lihat?"

"Rosie, adik Jisoo."

Seketika Yeri berdiri dari tempat duduknya, 'mereka disini.' Yeri segera mengundurkan diri dari permainannya.

"Coder dimana posisi Jaehyun sekarang?"

Jeno tidak langsung menjawab. Pria itu sedikit kebingungan untuk melacak posisi Jaehyun yang sesungguhnya. "Earpiecenya masih berada di dalam arena ini. Sementara handphonenya berada di pintu masuk utama Venetian Macau, namun dilihat dari sistem pelacak yang kita pakai sebagai cincin tadi, lokasinya berada di belakang bangunan. Kawasan kumuh Venetian Macau."

"Grimreaper temani aku kebelakang. Atlas segera susul kita begitu kamu menemukan earpiece dan handphone Casper."

Yeri segera berlari bersama Jungkook menuju posisi Jaehyun saat ini menurut alat pelacak yang dipasang di cincin mereka semua. Dan betul saja begitu mereka tiba di lokasi yang dimaksud, mereka menemukan tubuh Jaehyun yang terlentang terkapar begitu saja di jalanan. Pria itu tidak sadarkan diri.

Jungkook segera menghampiri tubuh Jaehyun karna bingung sekaligus khawatir, sementara Yeri hanya berdiri ditempatnya, menatap kosong kearah Jaehyun.


.


"Apa?!"

Bius yang disuntikkan oleh Seulgi ke Jaehyun baru habis efeknya setelah 5 jam berlalu. Dan begitu Jaehyun sadar, Yeri baru menceritakan apa yang dilewatkan oleh Jaehyun selama 4 tahun terakhir mengenai Rosie. Tentang bagaimana gadis itu sudah 90% sembuh dari phobianya, bagaimana gadis itu dilatih menjadi tentara yang tangguh selama berada di markas besar Femme lé Cheonsa, Bagaimana perubahan fisik dan mental yang dialami olehnya serta apa tekad kuat yang dimiliki Rosie sehingga gadis itu bisa sekuat ini sekarang.

Dan itu semua karna Jisoo. Rosie ingin membalaskan dendamnya pada Jisoo.

"Wow, I'm glad, blessed, but scared at the same time for her." sahut Jungkook yang ikut mendengarkan percakapan antara Jaehyun dan Yeri, meskipun begitu Jeno dan Sehun juga ikut menyimak.

"Aku tidak tau misi apa yang sedang mereka lakukan disini sekarang. Tetapi melihat mereka berada di lokasi yang sama dengan kita, sepertinya tujuan kita dan mereka sama. Menangkap Lee Jung Jae."

Jaehyun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "Apa Rosie tahu bahwa aku anggota NIS? Apa kamu menceritakan soal misi kita 4 tahun yang lalu kepadanya?"

Yeri menggeleng, "Belum. Tetapi melihat apa yang mereka lakukan padamu, sudah pasti rahasia itu akan terbongkar."

"Maksudmu?"

"Femme Lé Cheonsa akan selalu lebih selangkah didepan dari agen intelijen manapun, mau itu FBI, MI6 apalagi NIS. 4 tahun yang lalu, Jisoo sudah tahu bahwa kalian adalah agen NIS yang menyamar sebagai mahasiswa di Cambridge dan berpura-pura akrab dengan Rosie demi mengungkap kematian keluarga mereka, soal itu Jisoo memilih bungkam dan tidak memberi tahu Rosie. Tetapi ia tidak tahu bahwa Johnny adalah anggota dari kalian, sementara Jennie dan Irene salah satu petinggi di FLC mengetahui akan seberapa berbahayanya Jisoo jika gadis itu tahu bahwa Johnny adalah salah satu agen NIS yang juga ikut menyamar, maka dari itu semua informasi mengenai Johnny dirahasiakan agar Jisoo hanya mengetahui fakta soal pria itu dengan sendirinya."

M A L A M.Where stories live. Discover now