Malam 12

639 126 46
                                    

Malam ini sebenarnya Jaehyun, Eunwoo, Jungkook, dan Doyeon pulang lebih cepat dari rumah Rosie bukan karna mereka akan mengerjakan tugas seperti alasan mereka pada gadis polos itu. melainkan karena mereka akan mengadakan pertemuan virtual dengan Hyun Bin untuk perkembangan mereka saat ini. Seharusnya selaku Staff Ahli Johnny ikut mendampingi, namun pria itu masih bersama Jisoo dan sudah izin dengan Hyun Bin mengenai absennya pada pertemuan malam ini.

Kini mereka semua sudah mengambil posisi duduk formal masing-masing. Bersiap melaporkan perkembangan dari misi mereka, memberi tahu Hyun Bin mengenai siapa Jisoo sebenarnya.

Begitu atasan mereka sudah muncul dilayar, semuanya menyapa dengan sopan dan memberitahu bahwa semua kabar mereka baik-baik saja. Dan selaku perwakilan, Doyeon yang akan menyampaikan semua laporan mereka secara menyeluruh.

Hyun bin menyimak dengan baik, tanpa memotong sedikit pun informasi yang disampaikan oleh anak buahnya. Pria itu bereskperesi seolah-olah ia sudah menduga hal tersebut, bahwa Jisoo adalah tersangka utama dari semua ini, dan ia tidak kaget.

"Sekian laporan dari saya sir." Doyeon kembali duduk sambil merapikan kertas-kertas yang berisi laporan-laporan mereka.

"Aku tidak percaya Jisoo benar-benar melakukan hal tersebut, tapi aku tidak kaget. Dulu sewaktu masih hidup, Mr. Park pernah bercerita denganku bahwa ia sedikit khawatir dengan putri pertamanya. Anak itu tidak padai bergaul dari ia kecil hingga ia menyelesaikan studinya. Ia bahkan memilih untuk bekerja sendiri ketika teman-temannya tidak ada yang ingin mengajaknya untuk kerja kelompok. Dan ia tidak masalah. Ia sangat menyukai film dan series pembunuhan. Pernah suatu ketika, saat Mr. Park dan keluarganya sedang menonton film horror sekaligus action, ketika semua orang berteriak atau ketakutan hingga menutup mata mereka, Jisoo tidak melakukan hal itu, anak itu akan tersenyum sambil menggigit sedotan minumannya. seolah-olah ia sangat senang melihat adegan pembunuhan tersebut.

Ketika selesai menonton, Mr. Park mulai bertanya pada istri dan kedua putrinya bagaimana pendapat mereka tentang film tadi, istrinya menjawab,meski ia diberikan 100 juta untuk menonton film tersebut kedua kalinya, ia akan menolaknya mentah-mentah. Dan untuk Rosie anak keduanya menjawab, menjijikkan tapi tidak begitu seram. Coba kalian tebak apa yang Jisoo katakan..."

Jungkook mulai berpikir dengan serius, "Seru?"

"Biasanya jawaban seorang psikopat tidak bisa ditebak..." Eunwoo terlihat berusaha berpikir dengan keras.

"Dia mau nonton lagi?" Tebak Doyeon.

Sementara Jaehyun hanya menggelengkan kepalanya, tidak bisa menebak.

Hyun bin kali ini menunjukkan senyum miring pada mereka, lalu berkata "Dia tersenyum pada ayahnya kemudian berbisik, 'Aku menikmatinya pa.'"

Eunwoo dan Doyeon secara kompak menutup mulut mereka karna merasa bulu kuduk mereka tiba-tiba berdiri.

"Gadis gila." ucap Jungkook tanpa sadar.

"Jadi sekarang apa yang akan kalian lakukan pada gadis itu?" Hyun Bin bertanya.

"Johnny meminta kami untuk menangkapnya." kali ini Jaehyun yang bersuara.

"Ide bagus, dia butuh pengobatan untuk jiwanya. Johnny sudah pergi?"

Doyeon menggeleng, "Dia belum pulang dari jalan-jalan bersama Jisoo."

Hyun bin mengernyitkan keningnya karna heran, "Jalan-jalan?"

"Iyaa. Bukannya Johnny sudah meminta izin pada senior bahwa ia tidak bisa hadir malam ini karna akan berjalan-jalan dengan Jisoo?" Jaehyun balik melemparkan pertanyaan.

"Tidak. Yang ia katakan padaku kemarin, ia meminta izin untuk mundur dari misi operasi ini. Dan meminta untuk cuti."

"HAH MUNDUR!?" Seru Eunwoo, Jungkook, dan Doyeon bersamaan.

M A L A M.Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu