Malam 11

900 155 89
                                    

Matahari belum juga menampakkan dirinya di langit kota, namun Jisoo sudah mengenakan dress setengah lutut bermotif bunga matahari dan blazer berwarna hitam musim gugur yang jarang ia gunakan. Kemarin Johnny sudah berjanji akan menjemputnya jam setengah 7 pagi. Jisoo tidak diizinkan untuk bertanya macam-macam, karna setiap pertanyaannya hanya akan berakhir dengan jawaban Surpriseee, dari Johnny.

Jisoo mengoleskan lip tatto dari dior shade - Natural Cranberry untuk mempercantik penampilannya hari ini. Ia memasukkan kamera saku kedalam slingbagnya serta beberapa barang-barang penting lainnya yang harus ia bawa.

Kemudian ia menikmati sarapannya sambil menonton series sweet home di netflix selama hampir 30 menit. Dan tidak lama setelahnya klakson mobil Johnny sudah terdengar dari luar rumah.

Kehadiran pria itu di hari-harinya masih selalu membuat jantung Jisoo berdegup dengan cepat dan darah ditubuhnya terasa mengalir dengan deras karna ia terlalu antusias untuk bertemu dengan pria itu.

"Good morning!" Johnny melambaikan tangannya kearah Jisoo begitu melihat gadis itu sudah keluar dari rumahnya dan berjalan cepat menghampirinya.

"Selamat pagi!" Jisoo membalas sapaan Johnny dengan senyuman lebar yang menghiasi wajahnya.

Johnny tidak dapat membohongi dirinya sendiri saat melihat gadis yang sudah berdiri di hadapannya terlihat begitu cantik dan anggun. "Cantik sekali hari ini,"

"Jadi biasanya aku tidak cantik?" Johnny tertawa renyah mendengar kalimat sarkas dari Jisoo dan memilih untuk mengabaikannya dengan membuka kan pintu mobil untuk gadis itu. Hari ini Johnny sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk memperlakukan gadis cantik itu seperti seorang tuan putri.

Setelahnya Johnny menyusul masuk kedalam mobil dan mengenakan seat beltnya lalu menyalakan mesin mobil.

"Sudah siap Jisoo-ssi?"

Jisoo menganggukkan kepalanya dengan antusias sambil tersenyum manis pada Johnny.

"Hari ini aku ingin menantangmu, Apa kamu berani menerima tantanganku?"

"Tantangan apa?"

"Maukah kamu kabur sedikit lebih jauh bersamaku hari ini?"

Jisoo mengangkat alisnya heran, "Kabur kemana?"

"Menghabiskan waktu di Newcastle bersamaku." jawab Johnny santai.

Jisoo menutup mulutnya karna dibuat speechless oleh pemuda disebelahnya yang sudah memakai kaca mata hitam andalannya dan tersenyum kecil sebelum melajukan mobilnya menuju stasiun kereta api. Jisoo langsung berjoget kecil ditempat duduknya sambil menyalakan audio tape di mobil Johnny.

"Newcastle we're coming!!! Broom-broom!!"


*****


Perjalanan menuju Cambridge ke Newcastle dapat ditemput selama 4 jam 43 menit menggunakan kereta. Johnny dan Jisoo duduk berdampingan diatas kereta, keduanya menghabiskan 2 jam pertama mereka dengan canda gurau, menceritakan apapun mengenai diri mereka masing-masing, mulai dari masa kecil mereka hingga mereka tumbuh menjadi remaja.

"Ternyata kamu punya banyak fans disekolah dulu? Aku bisa maklum. Visual mu memang menggoda." Timpa Jisoo setelah Johnny menyelesaikan kisahnya bahwa dulu saat sekolah ia dikelilingi oleh banyak orang yang ingin berteman dengannya karna dirinya sangat pandai bergaul dan beradaptasi dengan lingkungannya. hal tersebut membuat banyak wanita menyalahartikan sifatnya dan mengira Johnny tertarik pada mereka.

"Fans ku memang banyak, tapi tenang saja mantan pacarku bisa dihitung jari."

Jisoo menyenggol lengan Johnny dengan jengkel karna pria disampingnya kini berlagak sombong.

M A L A M.Where stories live. Discover now