77. Curhat

21.9K 3.7K 1.6K
                                    

Happy Reading Sijeuni ☘️

Happy Reading Sijeuni ☘️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



















"Kenapa kamu nggk pernah bilang kalau kamu sudah memutuskan hubungan sepihak sama Seongwu?" tanya Eunha saat Nara baru masuk ke dalam mobil nya. Mereka saat ini sedang ada didalam mobil Eunha untuk membicarakan beberapa hal.

"Bukannya aku sudah pernah bilang  kalau aku udah nggk mau melanjutkan hubungan ku sama Seongwu?"

"Iya, tapi aku kira kamu nggk serius sama omongan kamu waktu itu. Kamu sayang banget sama Seongwu, kamu sudah banyak berjuang demi hubungan kalian tapi kenapa semudah itu kamu memutuskan nya secara sepihak, Ra?" tanya Eunha.

"Kata siapa mudah? Justru ini adalah hal yang paling sulit yang harus aku pikirkan secara matang matang"

"Tapi Ra, kenapa harus dengan cara ini? Kamu tau kan seberapa sayangnya Seongwu sama kamu? Seberapa berani nya dia lawan keluarganya demi kamu, jadi aku rasa ini bukan imbalan yang tepat untuk semua perjuangan yang sudah Seongwu lakukan sama kamu, Ra" ucap Eunha membuat mata Nara berkaca-kaca.

"Tolong, pikirkan jalan yang lebih baik daripada berpisah. Pikirkan perasaan Seongwu, karna disini bukan cuma kamu yang terluka tapi Seongwu juga. Seongwu beda dari Choi San, seharusnya kamu bisa bertahan demi laki-laki yang lebih baik daripada Choi San" ucap Eunha lagi.

"Aku tau, aku tau apa yang sedang Seongwu rasakan saat ini karna aku juga merasakan sakit yang luar biasa disini" ucap Nara seraya memegang dada nya. Airmata nya bahkan tidak bisa ia tahan lagi dan mengalir membasahi pipi cantiknya.

"Aku juga sakit, tapi rasa sakit ini akan lebih parah jika kita tetap memaksakan untuk bersama. Mencintai Seongwu itu ibarat menggenggam sebuah bunga mawar merah yang sangat indah, semakin aku menggenggam nya semakin aku akan terluka."

"Sudah banyak luka yang aku genggam, aku harus melepas nya agar aku bisa hidup dengan tenang"

Eunha meraih tangan Nara. "Tapi Nara, Seongwu nggk pernah jahat sama kamu. Dia selalu baik sama kamu, dia selalu-"

"Iya, Seongwu memang selalu baik sama aku. Dia selalu jaga aku sekalipun dia jauh dari aku. Dia selalu bikin aku nyaman, dia selalu bikin aku merasa aman dalam genggaman nya dan juga tenang didalam pelukan nya."

"Tapi dia nggk tau seberapa banyak luka yang aku sembunyi kan dari dia selama ini. Katakanlah aku bodoh karna aku menyembunyikan luka ini sendirian, ya karna aku nggk mau bikin masalah diantara Seongwu dan juga keluarganya"

"Kalau misalnya aku bilang sama Seongwu tentang semua yang sudah Eomma nya lakukan sama aku, dia pasti bakal belain aku dan akan membenci Eomma nya. Aku nggk mau sampai hal itu terjadi, aku nggk mau"

MANAGER KESAYANGAN | NCT 127,NCT DREAM & WAYVWhere stories live. Discover now