Happy Reading Sijeuni ☘️
Nara pun masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu kamarnya. Menaruh tas dan melepas highless yang ia pakai lalu pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya yang lengket akibat air mata.
Ya,tadi ia sempat menangis di dalam mobil.
Bagaimana tidak? Terjebak di lift adalah hal terburuk yang pernah ia alami seumur hidup. Dan kejadian tadi ialah kejadian yang kedua kalinya dalam hidup Nara.
Ia tidak pernah berharap kejadian itu terulang lagi, namun nyatanya hal itu terulang kembali dengan membawa kenangan buruk yang sempat terlupakan beberapa tahun yang lalu.
Nara memejamkan matanya.
Kenangan demi kenangan buruk yang dulu pernah terjadi sebelum dirinya terjebak di lift yang ada di kantor ayah nya kembali berputar di kepalanya, layaknya sebuah film hitam putih yng penuh dengan air mata.
"Hiks hiks...."
Nara tidak mampu menahan tangisan nya dan sekarang juga ia menangis sepuasnya,mengeluarkan semua air mata yang sedari tadi ia tahan.
Selain berpura pura baik, menahan air mata adalah salah satu hal yang menyakitkan.
Tok Tok Tok!
Terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar Nara, membuat Nara terdiam.
"Nuna, ini Jaemin" panggil Jaemin
Nara menyalakan kran dan membasuh wajahnya guna menghilangkan bekas air matanya. Setelah itu ia mengambil handuk dan mengusap wajahnya dan berjalan kearah pintu untuk membukanya.
"Jaemin?" panggil Nara membuat Jaemin yang hendak turun ke lantai bawah menjadi terhenti dan balik badan.
Jaemin tersenyum saat melihat Nara membuka kan pintu untuk nya, ia pun kembali berjalan menghampiri Nara dengan segelas Hot chocolate yang masih ia bawa daritadi.
"Ada perlu apa?" tanya Nara
"Untuk Nuna" ucap Jaemin seraya menyodorkan segelas Hot chocolate itu kepada Nara
"Untukku?"
Jaemin mengangguk.
"Kau membuatnya untukku?"
"Iya"
"Seharusnya nggak usah repot repot seperti ini,aku bisa membuatnya sendiri nanti tapi terimakasih ya"
"Nuna baik aja aja kan?" tanya Jaemin
"Emang nya Nuna kenapa? Nuna baik baik aja tau" jawab Nara seraya meminum Hot chocolate itu
"Enak, kamu pintar bikin Hot chocolate karna setau Nuna kamu pecinta kopi" puji Nara
Jaemin tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANAGER KESAYANGAN | NCT 127,NCT DREAM & WAYV
Fanfiction[Penuh dengan typo, tapi kalau mau dibaca ya silahkan] Yang namanya kesayangan itu ya disayang bukan malah di sia sia kan, iya kan? Nanti nyesel loh kalau dia udah pergi. Sama hal nya kayak para member NCT, mereka yang awalnya tidak terima akan ada...