Happy Reading Sijeuni☘️
Pukul 02.00
Nara baru saja memberhentilan mobil nya di depan dorm dan keluar dengan langkah yang sedikit sempoyongan.
Ia masuk kedalam dorm yang sudah terlihat gelap dan juga sepi. Dengan jalan yang sedikit sempoyongan ia berjalan menaiki satu persatu anak tangga. Sampai akhirnya ia sampai didepan kamar dan masuk kedalam kamar.
Tanpa Nara tau, seseorang sudah memperhatikan gerak gerik nya dari awal masuk dorm sampai dirinya masuk kedalam kamar.
Nara masuk dan tak lupa untuk mengunci pintu kamarnya. Meletakkan tas nya dan membaringkn tubuhnya diatas kasur empuk nan nyaman itu. Memejamkan mata guna menetralkan detu nafas nya yang sedikit kurang teratur.
Flashback on*
Cukup lama ia diam sambil menikmati minuman yang ia pesan sampai pada akhirnya sebuah pesan masuk membuatnya membaca pesan tersebut dan.....
Unknow
Bisa kita bicara? Aku ada di restoran magnolia.
Son Aera.
Nara terdiam.
Son Aera? Untuk apa dia minta bertemu? Dan dari mana dia mendapatkan nomor ku?
Nara melirik jam tangan nya, sudah hampir pukul 11 malam.
Ia diam, berpikir sejenak dan bergegas membereskan laptop dan juga tugas kuliah nya, mungkin ada hal penting sampai Aera minta bertemu semalam ini.
Butuh waktu hampir 20 menit untuk sampai di restoran yang Aera kasih tau tadi.
Sesampainya ia disana, ia langsung masuk dan mencari keberadaan Aera.
"Aku kira kau tidak akan datang, Nona Lee Nara?" tanya Son Aera saat Nara datang menghampiri nya
"Ada apa?"
"Duduklah dulu, kita bicara dengan santai sambil minum wine yang aku beli, ini rasanya sangat enak, aku sengaja membelinya khusus untuk mu"
Nara diam.
"Silahkan duduk"
Nara pun duduk dihadapkan Aera.
"Minum lah" ucap Aera sambil menyodorkan segelas wine yang baru saja ia tuangkan.
"Bisa kau to the point?" Tanya Nara
"Sudah ku bilang, kita bicara dengan santai, jadi jangan terlalu buru buru lagipula kau mau pergi kemana lagi, hah?"
Nara diam.
"Minum lah, aku tidak mencampur apapun di dalam minuman ini"
"Aku akan minum nanti"
Aera pun menaruh gelas itu di meja dan merapikan rambutnya yang tergerai cantik malam ini.
"Baiklah, kalau kau mau aku to the point" ucao Aera, Nara diam menunggu ucapan Aera selanjutnya.
YOU ARE READING
MANAGER KESAYANGAN | NCT 127,NCT DREAM & WAYV
Fanfiction[Penuh dengan typo, tapi kalau mau dibaca ya silahkan] Yang namanya kesayangan itu ya disayang bukan malah di sia sia kan, iya kan? Nanti nyesel loh kalau dia udah pergi. Sama hal nya kayak para member NCT, mereka yang awalnya tidak terima akan ada...
