Happy Reading Sijeuni☘️
Nara pun turun dari podium di iringi tepuk tangan dari pada adik tingkat nya yang menghargai materi yang disampaikan oleh Nara.
"Seperti biasa, kau hebat Ra" puji Seonghwa
"Thanks"
"Aku mau bicara" ucap Yunho kepada Nara
"Okey, aku pergi dulu" ucap Nara kepada Seonghwa dan menyusul Yunho
Yunho mengajak Nara ke taman yang ada di luar gedung.
"Mau bicara apa?" tanya Nara
"Semalam kau bohong" ucap Yunho
Nara diam.
"Sebelum ada Lucas, pasti Sena duluan yang menemui semalam" sambung Yunho
"Aku yang menemui Sena" ucap Nara
"Kenapa kamu menemui Sena sendirian? Seharusnya kau bawa teman kalau mau bertemu dengan dia"
"Aku menemui nya bukan karna rencana, jadi aku nggak ada persiapan"
"Tapi setidaknya kamu kasih tau kalau kamu mau ketemu sama dia, kalau misal kejadian tahun lalu terulang lagi kamu....."
"Aku baik baik aja" ucap Nara memotong ucapan Yunho
Yunho diam.
"Aku bakal cari jalan aman, jadi kamu nggak usah khawatir" ucap Nara
"Aman yang mana yang kamu maksud? Justru kamu bakal di benci karna kamu ikut campur urusan Sena"
"Aku bakal di pandang sebagai senior yang nggak becus kalau sampai aku membiarkan mereka merokok dan juga minum minuman itu, aku melakukan semuanya atas nama jabatan aku bukan atas masalah pribadi" jelas Nara
"Lalu bagaimana dengan semalam? Apa ada yang luka selain di bibir?" tanya Yunho
Nara menggeleng.
Yunho mengehela nafas nya berat dan menarik Nara ke dalam pelukan nya.
"Jangan pernah berbohong lagi, Ra. Kau selalu membuat ku jadi orang urutan kesekian yang tau keadaan mu" ucap Yunho
"Maaf"
"Sepertinya San ingin bicara dengan mu" ucap Yunho seraya melepas pelukan nya
"Huh?"
Yunho menunjuk arah belakang Nara membuat Nara menoleh ke arah belakang dan terlihat Choi San yang berdiri tak jauh dari tempatnya.
"Kalian sudah janji kan akan bicara setelah acara selesai?" tanya Yunho
Nara diam.
"It's okay, emosi nya udah stabil jadi nggak ada yang perlu di takutkan lagi"
"Benarkah?"
"Ya, kalau gitu aku tinggal ya? Kabari aku kalau dia macam macam"
Nara mengangguk pelan dan Yunho pun langsung pergi meninggalkan Nara dengan San.
YOU ARE READING
MANAGER KESAYANGAN | NCT 127,NCT DREAM & WAYV
Fanfiction[Penuh dengan typo, tapi kalau mau dibaca ya silahkan] Yang namanya kesayangan itu ya disayang bukan malah di sia sia kan, iya kan? Nanti nyesel loh kalau dia udah pergi. Sama hal nya kayak para member NCT, mereka yang awalnya tidak terima akan ada...
