93. RESONANCE

15.4K 2.5K 696
                                    


Happy Reading Sijeuni🌱

Happy Reading Sijeuni🌱

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Promosi mereka sudah hampir selesai," ucap Paman Young Jin kepada Nara yang sedari tadi diam memperhatikan layar komputer yang memperlihatkan video perform NCT 2020.

Nara tersenyum, "waktu memang berjalan sangat cepat."

"Iya, dan sudah banyak hal yang terjadi selama itu."

"Lalu bagaimana nasib Sungchan dan juga Shotaro setelah project ini selesai?"

"Ya mereka tetap menjadi bagian NCT walaupun belum memiliki fix unit. Tapi kamu tenang aja, cepat atau lambat mereka akan mendapatkan fix unit mereka sendiri."

Nara menganggukkan kepalanya dan mengambil tas nya. "Kalau begitu, aku pamit dulu ya Paman? Urusan ku dengan NCT sudah bener-bener selesai hari ini, terima kasih untuk semua bantuannya selama ini Paman."

"Kamu tidak usah berterima kasih kepada ku, kamu sudah ku anggap seperti putri ku sendiri jadi sudah wajib hukumnya aku membantu mu."

"Sekali lagi terima kasih, permisi."

Nara membungkukkan badannya sebelum pada akhirnya ia melangkahkan kakinya keluar dari ruangan Paman Young Jin.

Dengan langkahnya yang tenang ia berjalan menuju lift dan menunggu beberapa saat sampai pada akhirnya pintu lift itu terbuka. Dan pada saat itu dunia Nara terasa terhenti untuk beberapa saat.

"NARA?!"

Xiaojun langsung menutup mulutnya saat ia sadar jika ia baru saja berteriak.

"Kau berlebihan, Ge," ujar Renjun seraya melepas masker yang ia pakai.

"Lihat, Nara Nuna sampai terkejut mendengar nya,"

"Aku, aku refleks. Ini benar-benar di luar kendali ku, sungguh."

Nara tersenyum melihat ekspresi Xiaojun yang benar-benar terlihat penuh kebahagiaan.

"Ini benaran kamu kan, Ra?"

"Ya, ini aku."

"Beneran?"

"Heem"

"Lee Nara? Lee Nara manager NCT, Lee Nara yang kemarin tinggal di dorm NCT, iya?"

Nara terkekeh mendengar nya,"iya Xiaojun."

Xiaojun mengusap wajahnya kasar beberapa kali.

"Boleh peluk?" tanya Xiaojun tiba-tiba membuat Renjun sontak memukul lengan nya.

"Apa maksud mu berkata seperti itu,Ge? Kau kurang ajar sekali,"

"Aku tidak kurang ajar, kau saja yang masih kecil."

"Kau dan aku hanya selisih 1 tahun, jadi bagian mana yang mau bilang kecil?"

"Otak mu yang kecil,"

MANAGER KESAYANGAN | NCT 127,NCT DREAM & WAYVWhere stories live. Discover now