Happy Reading Sijeuni 😂
Malam sudah datang, dan Kun masih setia menemani Nara yang sedari tadi fokus memperhatikan sekitar.
"Kau tidak lelah?" tanya Kun
"Seharusnya aku yang bertanya kepada mu oppa, apa kau tidak lelah sudah menemani ku berjam2 dan tidak melakukan hal penting sedari tadi" ucap Nara
"Sedikit"
"Kau boleh pulang oppa, aku masih mau disini"
Kun menggeleng.
"Aku akan tetap disini, aku tidak mau kau sendirian dalam kondisi seperti ini"
"Aku tidak selemah yang oppa pikirkan, aku baik baik saja jadi lebih baik oppa pulang dan istirahat, sudah cukup kau membuang waktu mu untuk ku oppa" ucap Nara
"Kau memang tidak lemah, tapi kau butuh sandaran sekarang"
Nara tersenyum dan meminum minuman kaleng nya hingga habis. Sedari tadi ia sudah menghabiskan hampir 5 kaleng soda.
"Ini bukan waktunya untuk bersandar oppa, aku harus bangkit untuk menerima kenyataan besok pagi" ucap Nara
"Ada apa dengan besok?"
"Entah,,hanya persiapan" ucap Nara kali membuka kaleng soda yng keenam namun di tahan oleh Kun.
"Kau terlihat semakin kacau karna kebanyakan minum soda, Nara" tegur Kun
"Setidaknya aku tidak mabuk" ucap Nara menepis tangan Kun dan meminum minuman nya.
"Tapi kebanyakan soda bisa membuat mu kurang fokus Nara"
"Aku fokus"
Kun diam, ia memperhatikan wajah Nara dari samping. Terlihat jelas raut wajah Nara yang lelah dan juga banyak pikiran. Ditambah sedari tadi ia minum soda membuat nya sedikit berantakan karna tidak mempedulikan penampilan nya yang terkena hembusan angin malam.
Tak lama hp Kun berbunyi, ia pun merogoh saku hoodie nya dan melihat siapa yang menelfon.
"Ten is calling"
"Aku angkat telfon dulu, kau jangan kemana mana" ucap Kun lalu bangkit untuk sedikit menjauh guna menjawab telepon Ten.
"Halo,, ada apa?"
"Kau ada dimana? Xionjun sudah pulang daritadi"
"Aku..."
"Xionjun bilang kau tidak ada menyusul nya tadi, jadi sebenarnya ku ada dimana sekarang? Kau tau keadaan kita lagi kayak apa? Seharusnya kau bisa menjadi contoh leader yang baik untuk member selagi Taeyong hyung di rumah sakit" cerocos Ten panjang kali lebar
Kun diam.
"Nggak usah di dengarkan hyung,yang penting nanti kalau hyung pulang jangan lupa bawa makanan ya" ucap Yang yang
"Tteobokki yang pedas hyung!" Teriak Lucas
"Apaan sih, malah nitip makanan!" ucap Ten kesal
"Aku akan segera pulang" ucap Kun lalu menutup sambungan telepon dan membalikkan badan untuk menghampiri Nara namun sudah tidak ada orang di tempat ia dan juga Nara duduk tadi.
Kun melihat sekeliling mencari keberadaan Nara.
"Sial!"
Nara memarkirkan mobil nya di parkiran kampus. Malam ini ada rapat organisasi kampus jdi mau tidak mau Nara harus datang.
YOU ARE READING
MANAGER KESAYANGAN | NCT 127,NCT DREAM & WAYV
Fanfiction[Penuh dengan typo, tapi kalau mau dibaca ya silahkan] Yang namanya kesayangan itu ya disayang bukan malah di sia sia kan, iya kan? Nanti nyesel loh kalau dia udah pergi. Sama hal nya kayak para member NCT, mereka yang awalnya tidak terima akan ada...
