MANAGER KESAYANGAN | NCT 127,NCT DREAM & WAYV

85. Tentang Kita

Happy Reading Sijeuni ☘️

"Mulai hari ini, Nara resmi berhenti jadi manager kalian."

Hening.

Ten langsung memejamkan matanya cukup lama. Sedangkan Taeyong dan Kun hanya bisa diam dan menghela napas berat masing-masing. Mencoba untuk menerima kenyataan yang baru saja terjadi.

Nara menundukkan kepalanya. Kenapa situasi nya menjadi seperti ini? Kenapa situasi yang ia bayangkan menjadi situasi yang tidak terbayangkan seperti ini?

"Nara, kamu bisa bawa surat ini ke perusahaan. Ambil nilai mu dan selesaikan semua yang perlu di diselesaikan. Urusan Ten ataupun NCT sudah bukan tanggungjawab mu lagi, mulai hari ini urus dirimu sendiri dan juga urus kuliah mu yng sebentar lagi akan selesai." ujar Paman Young Jin.

"Iya Paman, terima kasih untuk semuanya. Taeyong Oppa, Kun Oppa, tetap jadi leader yang baik ya untuk NCT. Tetap jadi hyung yang dan jangan biarkan mereka sampai bertengkar lagi. Dan juga, tolong sampaikan kata maaf ku Jisung, karna hari ini aku sudah membuatnya banyak menangis. "

Nara mengusap matanya yang sedikit berair."Kalau begitu, Nara permisi. Terima kasih untuk 3 bulan nya, selamat tinggal."

Nara tersenyum dan melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu.

"Aku juga pergi ya, bye bye." ucap Rei yang langsung pergi menyusul Nara yang sudah keluar dari ruangan.

"Setelah inpus nya habis kamu langsung balik dan istirahat di dorm, jangan buat ulah lagi. Kesehatan itu penting, karna besok masa promosi sudah dimulai, paham?"

Ten mengangguk pelan. "Paham, Paman."

Sedangkan di perusahaan SM Entertainment.

"Nilai yang nyaris sempurna, saya harap kamu puas dengan hasil yang kami berikan kepadamu Lee Nara." ucap Uncle Choi seraya memberikan sebuah berkas berisi nilai untuk Nara.

Nara tersenyum dan menerima berkas itu. "Terima kasih Uncle, nilai ini sudah sebanding dengan apa yang saya rasakan selama ini."

"Ya, kamu benar. Usaha mu selama ini tidak mengkhianati hasil, kamu bisa melanjutkan mimpi mu setelah ini."

"Iya Uncle."

"Oh ya, sebelum kamu benar-benar pergi meninggalkan perusahaan hari ini ada satu hal yang ingin saya sampaikan kepada mu. Tolong tetap jadi sosok Lee Nara yang saya kenal, Lee Nara yang kuat dan juga bertanggung jawab. Walaupun berat tapi itulah kehidupan dan kamu sudah membuktikan nya bukan? Dengan adanya luka, sebuah kehidupan akan jauh lebih bermakna iya kan?"

"Iya, Uncle benar. Saya janji saya akan tetap menjadi Lee Nara yang anda kenal seperti saat ini." ucap Nara

"Semoga sukses, jika ada waktu kamu bisa kembali lagi kesini. Karna pintu perusahaan ini akan selalu terbuka untuk kamu, Lee Nara."

"Terima kasih Uncle, untuk semuanya. Saya pamit, permisi."

"Iya, hati-hati."

Nara pun bangkit dan pergi keluar dari ruangan Uncle Choi. Ia mencari keberadaan Rei yang tadi katanya menunggu diluar tapi nihil, Nara tidak melihat batang hidung gadis itu diluar ruangan.