Happy Reading Sijeuni ☘️
Malam harinya di dorm NCT.
Setelah selesai makan malam, Jisung memberanikan diri untuk menghampiri Haechan yang sedang mengobrol dengan Renjun di halaman belakang.
"Ada perlu apa?" tanya Haechan yang melihat kedatangan Jisung.
"Aku mau tanya sesuatu sama hyung,"
"Tanya apa?"
"Apa benar, tadi siang hyung ketemu sama Nara Nuna?" tanya Jisung
"Nara Nuna? Dimana?" tanya Renjun
"Aku dengar dari Doyoung hyung, katanya Nara Nuna datang ke perusahaan, apa itu benar hyung?" tanya Jisung menunggu jawaban dari Haechan
Haechan mengangguk. "Iya, tadi Nara Nuna datang ke perusahaan."
"Really? Terus kenapa hyung nggak kasih tau aku? Aku juga ada di perusahaan tadi siang!" ucap Jisung tak terima
Haechan diam.
"Emang ada urusan apa Nuna ke perusahaan? Apa ada hal yang belum selesai di urus, iya?" tanya Renjun
"Haechan hyung! Jawab hyung! Kenapa hyung nggk kasih tau aku kalau ada Nuna disana? Kenapa -"
Jisung berhenti bicara dan berusaha mengontrol emosi nya. Memejamkan mata dan berusaha menahan diri agar tidak menangis saat ini.
Ya Tuhan, kenapa ia bisa serapuh ini jika membahas Nuna nya itu?
"Udah larut malam, aku mau istirahat dulu." ucap Haechan lalu bangkit dan pergi meninggalkan Jisung dan Renjun.
Renjun menghela napas nya dan bangkit untuk menepuk kedua bahu Jisung.
"Kembali lah ke kamar, kau harus istirahat, ya?"
"Iya Hyung"
Jisung menurut dan pergi ke kembali ke kamarnya. Sedangkan Renjun? Ia memilih untuk tetap duduk di kursi yang ada di tepi kolam sendirian. Menikmati angin malam dengan segelas es americano yang tadi ia beli sepulang dari perusahaan.
"Jisung kenapa?"
Renjun membuka mata dan melihat Jaemin yang datang menghampiri nya.
"Entah, tanya aja sendiri?"
"Kamu bikin dia sedih?"
"Tanya aja sendiri, aku lagi nggk mood ngomong." jawab Renjun kembali memejamkan matanya. Ia butuh waktu untuk menenangkan dirinya saat ini.
Jaemin menghela napas dan kembali melangkah kan kaki masuk ke dalam dorm. Meninggalkan Renjun dengan mood nya yang sedang kurang stabil.
"RENJUN HYUNG!!"
Renjun mengepalkan kedua tangannya dan berusaha menahan emosi nya saat ini juga.
"Punya sopan santun nggak sih? Aku lebih tua darimu, paham?!" tanya Renjun kesal bukan main kepada laki-laki kelahiran 2001 itu. Siapa lagi kalau bukan Zhong Chenle.
YOU ARE READING
MANAGER KESAYANGAN | NCT 127,NCT DREAM & WAYV
Fanfiction[Penuh dengan typo, tapi kalau mau dibaca ya silahkan] Yang namanya kesayangan itu ya disayang bukan malah di sia sia kan, iya kan? Nanti nyesel loh kalau dia udah pergi. Sama hal nya kayak para member NCT, mereka yang awalnya tidak terima akan ada...
