34. Pembelaan Yang Sia Sia

28.1K 3.5K 892
                                    

Happy Reading Sijeuni ☘️

Yunho dan Nara pun berjalan bersama ke kamar mereka masing masing.

"Kebiasaan buruk kamu masih belum hilang ya" ucap Yunho

"Huh?"

"Suka bikin orang khawatir"

"Kamu aja yang berlebihan" ucap Nara

"Aku berlebihan karna sayang" ucap Yunho membuat Nara menoleh ke arahnya. Menatap Yunho dengan tatapan yang teduh.

"Aku kira kamu udah nggak sayang sama aku lagi" ucap Nara

"Kalau aku nggak sayang untuk apa aku khawatir?" tanya Yunho

"Padahal aku sudah pernah mengecewakan kamu,dan aku juga udah dapat balasannya lewat Choi San yang juga mengecewakan aku, tapi kenapa kamu masih sayang sama aku?" tanya Nara masih menatap Yunho

"Mau tau jawabannya?"

Nara diam dengan masih menatap Yunho menunggu jawaban yang kan di berikan olehnya.

Yunho tersenyum dan langsung mengecup singkat pipi Nara membuat Nara mematung seketika.

"Udah jelas?" tanya Yunho

"Apa yang kamu lakukan?" tanya Nara

"Memberi jawaban"

Nara diam.

"It's okay, nggk usah merasa bersalah yang terpenting kamu harus janji sama aku kalau kamu harus selalu bahagia sama siapapun, bisa kan?" tanya Yunho

"Seharusnya kamu yang harus janji sama aku, kamu harus lebih bahagia daripada aku dan disaat itu juga aku akan merasa bahagia melihat kamu bahagia" ucap Nara

"Aku udah cukup bahagia kok, tinggal kamu aja"

Nara diam.

Walaupun penerangan lorong hotel ini tidak terlalu terang karna sudah larut malam, namun Nara bisa melihat wajah Yunho yang terlihat menyembunyikan banyak rahasia.

Yunho mengusap sudut bibir Nara.

"Laki laki itu ngapain kamu?" tanya Yunho

"Huh?"

"Aku baru sadar ada luka di bibir kamu, pasti laki laki itu kan yang...."

"Apaan sih, ini luka karna aku buru buru waktu sikat gigi tadi sore, udah lah aku mau istirahat, terima kasih untuk hari ini dan terima kasih masih selalu ada" ucap Nara

"Itu janji ku, Ra"

Nara tersenyum dan masuk kedalam kamar hotel nya.

Kamar Nara terlihat gelap, itu pertanda Rei dan jug Ella sudah tidur dan menjelajah di mimpi masing masing.

Nara pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Ia melihat pantulan dirinya di depan cermin hotel.

Berantakan.

Nara menghela nafas nya berat, hari ini adalah hari yang cukup berat untuk nya.

Tadi siang ia sudah menangis sambil menceritakan beban nya kepada Seongwoo, masa malam ini ia harus menangis lagi?

"Mata mu bisa bengkak besok pagi, Ra" ucap Nara kepada dirinya sendiri sambil mengusap sudut bibirnya yang sedikit terluka.

Flashback on*

Sampai di salah satu kamar,ia melihat kamar itu kosong.

"Kemana mereka?" tanya Nara lalu pergi ke kamar sebelumnya.

MANAGER KESAYANGAN | NCT 127,NCT DREAM & WAYVWhere stories live. Discover now