[Penuh dengan typo, tapi kalau mau dibaca ya silahkan]
Yang namanya kesayangan itu ya disayang bukan malah di sia sia kan, iya kan?
Nanti nyesel loh kalau dia udah pergi.
Sama hal nya kayak para member NCT, mereka yang awalnya tidak terima akan ada...
Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
Setelah menghabiskan waktu di tepi sungai Han, Baejin pun pergi mengantarkan Nara pulang ke dorm. Sedangkan mobil Nara, ia tinggal apartemen baru nya.
Baejin bilang ia akan lebih tenang jika Nara pulang ke dorm malam ini. Karna di dorm banyak orang, sedangkan di apartemen tidak ada orang yang bisa mengawasi nya.
"Makasih banyak ya"
"Besok perlu di jemput nggak? Biar nggak ketemu sama Seongwu lagi?" tawar Baejin.
"Harus banget ya?"
"Besok kamu ada urusan ke kampus kan? Takutnya aja dia nekad samperin kamu ke kampus kayak waktu itu, iya kan?"
"Baiklah, jangan telat ya jemput nya? Besok hari penting, karna aku harus kumpul skripsi dan persiapan buat sidang" ucap Nara
"Siap cantik, emangnya mau aku jemput jam berapa? Jam 5,6,7 atau kalau perlu sekarang aja aku antar kamu ke kampus biar nggak telat?" tanya Baejin.
"Jangan bikin aku pukul kamu pake tas mahal ini untuk kedua kalinya Bae Jinyoung"
"Nggk asyik, mainnya pukul coba cium"
Bugh! Nara memukul lengan Baejin dengan tas nya.
"Masih kurang? Highlees aku masih ada kalau kamu mau" ucap Nara
Baejin tersenyum. "Ngeri juga ya cewek yang habis putus cinta? Bawaannya pengen mukul orang mulu, iya kan?"
"Baejin, jangan bikin aku kesel dong"
Baejin terkekeh dan mengacak rambut Nara. "Masuk gih ke dalam, jangan lupa cuci muka terus langsung istirahat. Jangan makan yang manis manis karna kamu udah banyak makan es krim tadi, jangan minum obat dengan alasan apapun karna nggk ada obat sakit hati kecuali bahagia, paham?"
Nara tersenyum dan mengangguk patuh.
"Pintar, pasti si kembar bangga punya mommy penurut kayak kamu"
"Iyain, kamu hati-hati nyetir nya. Jangan sampai ngantuk, udah malam soalnya"
