#21

13 2 0
                                    


Ternyata yang menguntit Senja dan membawanya pergi adalah Raihan. Senja dibawa oleh Raihan ke Rumah miliknya.
"Ngapain bawa aku ke rumah kamu?" tanya Senja heran

Tentu saja Senja tahu ini rumah milik Raihan. Karena saat mereka pacaran dia sering dibawa ke rumahnya.

"Sebelumnya aku minta maaf udah bikin kamu ketakutan" ujar Raihan menatap Senja

"Aku bawa kamu kesini karena" perkataan Raihan tergantung sampai dia dan Senja berhenti di salah satu kamar.

"Karena apa? Kamu jangan macem-macem ya" tanya Senja dengan nethink

"Aku gak akan macem-macem kok sama kamu" Raihan membukakan pintu kamar itu

Di Kamar itu terdapat seseorang yang sedang terbaring lemah. Tubuhnya yang tertutupi selimut dan wajahnya yang tertutupi helaian rambut.
"Siapa dia?" tanya Senja penasaran

Raihan merapihkan rambut yang menghalangi wajah wanita itu.
Saat wajah itu mulai terlihat, Senja dibuat kaget dan menutupi mulutnya.





Di tempat lain Fajar sedang mencari Senja yang sudah hampir malam belum kunjung ketemu.

"Kamu dimana senja?" tanya Fajar yang hampir frustasi dibuatnya

"Sabar Jar. Elo tau gak rumah mantannya si Senja yang waktu itu diceritain?" tanya Gio menepuk bahu Fajar

"Gue gak tahu banyak soal mantan Senja. Tapi kita bisa nanya sama ibu" ujar Fajar dengan muka yang sudah tidak karuan namun masih terlihat stay cool.

Gio dan Fajar mencoba mencari tahu semuanya pada ibu Senja.
"Bu, apa ibu tahu alamat Raihan?" tanya Fajar

"Raihan?" ibu berfikir sejenak

"Ayah tahu alamat anak itu" sambung Ayah Senja tanpa menyebut nama Raihan

"Memangnya kenapa kamu menanyakan alamat anak itu?" tanya Ayah Senja

"Kalo boleh suudzon saya pikir Senja dibawa oleh dia" Gio membuat mata Fajar mendelik

"Maksud teman saya gini, kemungkinan Senja dibawa oleh Raihan, karena sebelumnya dia pernah mendatangi Senja" jelas Fajar

"Kalo begitu biar saya saja yang mencari Senja ke rumah anak itu" ujar pak Ahmad ayah Senja dengan ekspresi kesal

"Gapapa biar kita saja yang mencari, lagian ayah baru pulangkan" ucap Fajar

"Tidak usah. Saya masih kuat buat jagain putri saya" ujarnya tegas

"Ayah, gapapa kok nak Fajar baik. Kita bisa percayakan pada mereka" ibu menghentikan ayah untuk pergi sendiri

"Ibu kenapa sih? Jangan terlalu percaya sama anak muda zaman sekarang" bantahnya kesal

Ayah Senja sangat protektif pada putrinya itu. Karena dia ingat peristiwa Senja yang hampir kehilangan kehormatannya akibat pacaran dengan Raihan.

Perdebatan antara ayah dan ibu membuat Fajar dan Gio tertegun.
Dan membuat mereka keluar rumah tanpa disadari.

"Hadehh ribet banget bapaknya" keluh Gio

"Peak lu. Itu bukan ribet tapi saking sayangnya" jawab Fajar menjitak kepala Gio

"Lagian peristiwa apaan sih yang bikin bapaknya khawatir banget?" tanya Gio heran

"Mana gue tau, Senja gak pernah cerita" jawab Fajar kesal




***Di rumah Raihan***

Senja masih tak menyangka bahwa yang dilihatnya adalah ibu Raihan.
"I-ibu" ucapnya terbata-bata

"Apa yang terjadi sama ibu?" tanyanya cemas

"Setelah kita putus, ibu berantem sama ayah karena peristiwa itu put" Raihan mulai menjelaskan dan dia masih memanggil Senja dengan sebutan Putri

Mereka keluar kamar dan berbicara di dekat kolam renang.

Flashback on
Saat itu Raihan tengah berpacaran dengan Putri a.k.a Senja. Namun hubungan mereka kandas karena kekhilafan Raihan.
Saat itu mereka sedang diacara birthday party temannya, kebetulan acara itu mengadakan truth or dare dengan dua tim yaitu tim cewek dan tim cowok.
Dan dengan berjalannya games, Raihan mendapatkan dare dari salah satu temannya yaitu melakukan hubungan sex dengan pacarnya atau kalo tidak temannya itu yang akan melakukannya.
"Ah gila lo ya, dare apaan kayak gitu?" bantah Fajar kesal
"Eh suut nanti kedengeran cewek lo, ya elo tinggal milih. Ceweklu jadi milik gue atau tetap milik elo" ujarnya dengan berbisik halus
Dan bodohnya Raihan malah menerima dare itu. Bukannya menolak dan melawan saja malah memilih hanya karena takut diejek.
Saat itu kebetulan Putri izin ke toilet pada teman-temannya. Tak lama Raihan mengikutinya dari belakang untuk menjalankan dare nya. Karena tak ingin dianggap mengotori secara sadar, dia meminum minuman alkohol yang ada di party.
Putri sudah masuk ke dalam toilet dan Raihan pun sudah dibawah pengaruh alkohol. Jalannya bergontai memasuki toilet.





Budayakan vote dan komen
Maaf jika ada kesalahan kata
Dan yang penasaran jangan lupa ikutin truss cerita senja dan fajar sampe ending

senja dan fajar [Selesai]Where stories live. Discover now