BAB 35

46.7K 6.2K 857
                                    

-o0o-

•Mafia Girl Transmigration•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•Mafia Girl Transmigration•

Horus dan Gavrilo POV

"Tuan Gavrilo, alat sudah siap tapi saya hanya bisa berkomunikasi jika Q'Xora berada di alam bawah sadar." Ucap Sakiel mengamati wajah Tuannya yang memlihat alat canggih buatan Horus.

"Berapa menit?" Tanya Gavrilo menghadap ke arah Horus. "Hanya 20 menit Tuan." Jelas Horus.

"Laksanakan tugasmu. Aku akan menjaga tubuh Xora. Jelaskan kepada Xora bahwa." Ucapan Gavrilo berhenti matanya berubah sendu. "Bahwa kita menunggunya dan sampaikan maafku." Gavrilo keluar dari ruangan teknologi khusus untuk menyampaikan pesan kepada Xora yang terjebak di dunia buatan Ensa.

"Baik Tuan saya akan melaksanakan tugas dengan baik." Bungkuk Horus hormat. Horus berjalan ke tengah menempelkan alat-alat kecil di dahinya dan dalam sekejap alat-alat itu aktif menuju pusaran di depan Horus.

"Xora aku berjanji akan membimbingmu untuk keluar dari dunia lain itu." Tekad Horus kuat lalu Horus menutup mata, jiwa Horus tersedot ke sebuah lubang hitam besar.

Pov End

***

Erla memasuki alam bawah sadarnya. Erla bermimpi memasuki sebuah ruangan gelap. Erla melihat sekelilingnya tidak ada orang.

"Q'Xora?" Ucap Horus membungkukkan badan dengan air mata yang siap terjatuh.
Horus sangat merindukan Q'Xora, sudah 8 tahun berlalu tapi tidak ada perkembangan dengan kondisi tubuh Q'Xora.

"Horus?" Tanya Erla yang penasaran kenapa Horus datang ke mimpinya. "Ya saya Horus. Saya akan menjelaskan semuanya kepada Anda." Horus menjetikkan jari sebuah hologram muncul.

"Tentang apa Horus?" Erla memiringkan kepalanya berpikir keras.

"Tolong jangan memotong penjelasan saya." Minta Horus yang diangguki oleh Erla, "Dunia ini bukan duniamu. Dunia ini ditemukan untuk menghukum Anda. Saya yang Anda temui di sini bukan Saya yang asli. Hanya ada empat orang yang asli di dunia ini." Ucapan Horus terhenti lalu menyentuh tombol hologram bewarna biru.

"Ensa tunangan Anda sekaligus orang yang menghukum Anda. Mr. Kenneth, kakak Ensa jangan percaya dengan tingkah gilanya. Tuan Sakiel yang dengan paksa menerobos pengaman dunia buatan Ensa untuk menyelamatkan Anda dan adik angkat Anda Tuan Alger." Horus berucap dengan cepat agar tidak membuang waktu.

"Tunggu sebentar. Jadi, selama ini aku masih hidup?" Tanya Erla kepada Horus. Horus mengangguk mantap.

"Ya, tubuh Anda masih koma di dunia sana. Anda pasti sudah tiap pagi menerima surat dari Tuan Sakiel. Hanya ada dua cara jika Anda ingin terlepas dari dunia buatan ini." Horus berhenti berucap. Erla menunggu kelanjutan ucapan Horus.

Mafia Girl Transmigration ✓Where stories live. Discover now