BAB 53

14.6K 2.2K 219
                                    

-0O0-

•Mafia Girl Transmigration•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•Mafia Girl Transmigration•

Lorong yang bewarna hitam dihiasi cahaya-cahaya membuat Zain ingin memuntahkan isi perutnya. Kepalanya pening, Zain memutuskan untuk memejamkan mata saja.

"Aku seperti berada di ayunan yang terus berputar." Batin Zain yang sudah tidak tahan. Hingga cahaya terang membuat Zain menutup wajahnya. Tubuh Zain terguling ke depan beberapa kali.

"Zain kau baik-baik saja?" Dr. James menghampiri Zain yang masih tiduran dengan bibir pucat. "Keluarkan saja yang ada di dalam perutmu." Horus membantu berdiri Zain. Tetapi, ketika Zain ingin muntah, tubuhnya dibuang begitu saja oleh Horus.

"Uekkk aku tidak akan melewati mainan mengerikan itu uekkk."

Mr. Kenneth menggeleng, "Dasar lemah." Zain mengatur napas, emosinya sudah memuncak. "Andai kau manusia biasa Kenneth, sudah kuambil tulang rusukmu."

"Sudah Zain, minum." Q'Xora memberikan minumannya. Zain berkumur. "Terimakasih."

"Tempat apa ini?" Pertanyaan Spy Jordie membuat mereka melihat ke sekitar. Pohon-pohon yang sangat tinggi, rerumputan liar di depan yang tingginya melebihi mereka, dan belum ada tanda-tanda sesuatu makhluk yang mencurigakan.

Ensa menghampiri Q'Xora. "Tidak mungkin kita melewati di depan. Rumput liar sangat tinggi, resiko lebih besar." Q'Xora merenung, melihat ke atas.

"Hanya ada satu-satunya jalan yang aman." Ensa melihat arah mata pandang tunangannya.

"Q'Xora jangan bercanda walaupun aku seorang mafia di dunia sana, tetapi jika aku disuruh menaiki pohon setinggi gunung itu...aku menolak mentah-mentah." Ujar Horus dengan mengangkat kedua tangannya.

"Glory, bantu aku." Q'Xora mengubah mata ularnya, menerawang dengan jarak 10-15 m.

"Begini rencananya." Semua berkumpul di tengah. "Aku yakin di sini ada penghuninya, kita akan cari dan bertanya tentang tempat ini. Aku sudah menerawang maksimal 15 meter. Semuanya aman, terkendali. Kita akan lewat jalur atas, berpindah dari pohon satu ke pohon lainnya. Aku bisa bertelepotasi, ya mungkin memindahkan kalian masih bisa. Mr. Kenneth yang akan memimpin, Ensa dibelakangku. Ada pendapat lain?"

"Calon istr-maksudku muridku, jika kau bertelepotasi tanpa arah akan membuang energimu. Apalagi kau mengangkut 4 beban seperti mereka."

Spy Jordie menyipit. "Mr. Kenneth?"

"Ya."

"Aku ramal kau ditelan Glory."

"Iuh, Glory? Ular yang memiliki tubuh kecil bagai semut itu menelanku?" Q'Xora dan Glory menatap malas ke arah Mr. Kenneth. Mr. Kenneth hanya mengacungkan dua jari, "Ya, kuakui Glory bisa membesar. Walaupun dia tetap sekecil semut"

Mafia Girl Transmigration ✓Where stories live. Discover now