Atara Bellona Ixora pemimpin mafia Prosperine, mafia yang berkuasa di Benua Eropa yang terus melakukan transmigrasi karena ulah tunangannya sendiri. Sebanyak apapun Xora melakukan transmigrasi Ia tetap tidak terlepas dari dunia gelap.
Melupakan seb...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
•Mafia Girl Transmigration•
Pohon-pohon disingkarkan oleh sosok besar. Zain menelan ludah susah.
"Tuhan aku mohon perlindunganmu." Mohon Zain dengan tangan gemetar. Spy Jorde berdecih. "Dasar manusia."
Glory membelit di leher Q'Xora membesikkan sesuatu. Q'Xora mengangguk paham.
Ia mengambil senjata payungnya. Kekuatan air yang Ia keluarkan dibekukan di bagian ujung payung.
Ensa mendekati kekasihnya. "Kau yakin menggunakan senjata ini?"
"Aku selalu yakin pada semua tindakan yang kulakukan."
Para penghuni abnormal melihat ke arah Q'Xora.
"Kalian mundur!" Seru Q'Xora ketika cakar besar menuju ke tempatnya.
Rantai Ensa mencegah tangan besar itu, Q'Xora melakukan teleportasi menuju ranting yang lebih tinggi.
"Kelinci?" Tanya Q'Xora ketika melihat wujud sosok monster besar di depannya. Ia turun kembali.
"Kelinci api." Bisik Q'Xora pada Ensa dan Mr. Kenneth.
Mr. Kenneth mengangguk. "Kuberi tantangan, 5 menit dari sekarang."
Q'Xora tersenyum tipis. "Baik Guru Gila."
Ensa mendelik. "Kau gila."
Mr. Kenneth mengangguk-angguk. "Dia muridku Ensa asal kau tahu. Kalian duduk saja, kita menonton." Tameng transparan Mr. Kenneth meluas melindungi mereka yang di dalamnya.
"Kalian harus lihat kehebatan murid didikku, terutama kau Zain."
Zain menunjuk dirinya sendiri. "Kenapa kau sangat dendam kepadaku Mr. Kenneth."
Mr. Kenneth menggedikkan bahu membuka kotak kecil bewarna pink yang diisi berbagai jenis es krim.
Pundak Ensa di tepuk tangan besar milik penghuni dunia Canavar. "Apa dia bisa menaklukkan kelinci api sendirian?"
Ensa mengangguk. "Kita lihat saja."
Q'Xora melakukan teleportasi, Ia menyimpan senjata payungnya. "Aku akan menggunakanmu, tetapi bukan sekarang."
Q'Xora mengeluarkan airnya di tangan kiri. Kelinci api mengeluarkan apinya membuat pohon-pohon terbakar.
"Jika aku tidak hati-hati aku bisa menjadi daging bakar."
