Feelings

2.4K 448 209
                                    

Menurut Jaya, persahabatan antara cowok dan cewek yang dimulai dari kecil itu lebih banyak ruginya daripada untungnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Menurut Jaya, persahabatan antara cowok dan cewek yang dimulai dari kecil itu lebih banyak ruginya daripada untungnya.

Kenapa?

Karena perasaan sayang yang ada dalam hubungan itu jadi susah untuk dijelaskan.

Kedua orang tua Jaya dan Lucy berteman baik, hal itulah yang membuat mereka otomatis jadi dekat. Belum lagi keduanya sama - sama anak tunggal. Sehingga nggak heran mereka akrab banget kek saudara. Waktu kecil aja tiap weekend keluarga mereka suka hangout bareng. Cuman setelah masuk SMP frekuensinya jadi jarang, soalnya Mama Papa Lucy cerai.

Terus - terusan ada di hidup satu sama lain, Jaya dan Lucy jelas sayang pada satu sama lain.

Tapi perasaan sayang ini, sayang yang kayak gimana?

Jaya nggak pernah kepikiran buat pacaran sama Lucy. Nggak sampai akhirnya Lucy dideketin cowok lain.

Jaya baru sadar kalau dia sayang sama Lucy lebih dari sekedar sahabat saat melihat Lucy digandeng Gandhi.

Jaya baru sadar kalau dia sayang sama Lucy sebagai seorang cewek saat melihat Lucy nangis habis berantem sama Gandhi.

Jaya baru sadar kalau dia terlambat.

Kalau aja dia sadar lebih cepat. Mungkin Lucy nggak akan sama Gandhi.

Feelings are hard to explain.

Dan sering kali, kita nggak menyadari kalau kita menyimpan sebuah rasa sampai suatu hal terjadi.

Habis ngasih surprise di rumah Jelita, Jaya nganterin Lucy balik.

Udah jam 2 lewat saat mereka sampai di rumah Lucy. Dan pemandangan yang menyambut mereka membuat mata Jaya dan Lucy melebar.

Emosi yang tampak di mata Jaya dan Lucy beda. Jaya tampak annoyed, sementara Lucy terlihat takut.

"Kenapa di telepon nggak bisa?" Pertanyaan itu langsung meluncur dari mulut Gandhi saat Lucy turun dari sedan Jaya.

"Maaf hp aku mati, baterenya abis," jawab Lucy.

"Kok bisa sih? Kenapa nggak bawa powerbank? Emang di rumah Jelita nggak bisa nge-charge?" Alis Gandhi bertaut ke arah pacarnya.

"Iya maaf, tadi lupa soalnya nggak lihat hp," balas Lucy pelan.

"Aku tuh khawatir tahu nggak! Udah aku bilang nggak usah pergi kamu nggak nurut. Udah gitu nggak bisa dihubungin!"

"Santai elah! Lucy nggak kenapa - napa juga. Lagian perginya juga sama gue!" Jaya nggak tahan untuk nggak nyela. Kupingnya panas mendengar cara bicara Gandhi ke Lucy yang nggak ada kalem - kalemnya.

"Justru karena sama lo gue khawatir!" Sarkas Gandhi.

Jaya mendengus kasar. "Khawatir? Khawatir kenapa? Emang lo nggak percaya sama cewek lo?"

To All The Girls We LoveWhere stories live. Discover now