the days without Mommy [3]

2.8K 471 46
                                    

VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!

•-•-•-•

Gara-gara kebanyakan tidur, aku kira kemaren aku udah update, ternyata updatenya dalam mimpi, pantesan notif wattpad agak sepi gak kayak biasanya kalo aku update 😩😩🤛🏻






Suara televisi yang menampilkan acara kartun kini menguasai Indra pendengaran Jaehyun yang juga mencoba fokus untuk membaca bukunya, sesekali Jaehyun membenarkan posisi kacamatanya yang terkadang melorot. Hari sudah hampir larut dan Jaehyun kini menemani si kembar yang sedang melakukan ritual yang memang wajib dilakukan sebelum tidur, yaitu bersantai di ruang tengah hingga mendapatkan kantuk mereka.

Badan Jaehyun sebenarnya sudah pegal dimana-mana ditambah kantuknya yang juga lebih dulu menyerang karena kegiatannya hari ini yang begitu padat hingga sore hari, memaksanya untuk menitipkan si kembar di rumah orang tuanya hingga sore hari tadi, tapi Jaehyun tetap mengorbankan dirinya demi mengawasi si kembar walaupun dari sejak pulang tadi tidak merebahkan tubuhnya sama sekali, lagi pula tidak ada yang menjamin Jane dan juga Jaewoo nanti langsung tidur ataupun tenang jika Jaehyun mengajak mereka tidur lebih awal, mungkin yang ada hanya Jaehyun yang bertambah susah dan tidak tenang dalam tidurnya.

Jadi di sini dirinya sekarang, duduk di sofa ruang tengah lantai bawah untuk membaca buku yang berhubungan dengan dunia pekerjaannya, dengan setelan yang sudah berganti dengan piyama. Namun sekarang dua buah hatinya itu sedang berada di dapur untuk mengambil beberapa cemilan untuk menemani kegiatan mereka.

"Tapi ini kan punyaku! Mama beliin ini buat aku, kamu gak bisa ngambil-ngambil gini, itu namanya nyuri!"

"Tapi kan Jae mau juga, kok Jane pelit sih!"

Netra Jaehyun langsung berpindah ke arah dapur setelah mendengar suara ribut si kembar dari arah sana, membuat Jaehyun mau tidak mau langsung bangkit setelah melepaskan kacamatanya dan menutup bukunya dan berjalan dengan langkah cepat ke arah dapur.

So here we go again.

"Kalo gak sisa satu juga aku bakal kasih! Tapi sekarang sisanya cuman satu dan aku pengen! Kamu yang lain aja kenapa sih? Sebelum-sebelumnya juga kamu gak mau ikut minum punya aku!"

"Tapi kan Jae mau juga! Kok Jane gak mau ngalah sih?! Kata Mommy sama Daddy Jane itu lebih tua dari Jae! Harusnya Jane ngalah!"

"Gak peduli! Kalo itu emang punya aku ya punyaku!" Teriak Jane yang menggelegar bercampur kesal sekaligus merebut kotak yogurt miliknya dari tangan Jaewoo dan tentunya Jaewoo tidak menyerahkannya dengan ludah hingga terjadilah perebutan di antara keduanya.

"Hey hey, kalian ini kenap-"

Suara Jaehyun yang baru saja masuk ke area dapur terpotong karena suara tangisan Jaewoo yang langsung memantul ke seluruh ruangan karena dorongan Jane terhadap tubuhnya, membuat Jaewoo kini terduduk di lantai dapur. Jaehyun langsung menambah kecepatannya untuk mendekat ke arah si kembar. Namun belum sampai di sana, Jaewoo sudah bangkit tanpa menghentikan tangisannya dan menarik kasar rambut Jane yang dikuncir kuda membuat teriakan Jane kembali menggelegar di seluruh ruangan dan berubah menjadi tangisan.

Dengan cepat Jaehyun meraih tangan Jaewoo yang masih menarik rambut Jane hingga terlepas dan menjauhkan mereka berdua. Akhirnya sekarang tangisan keduanya saling bersahutan.

Jaehyun memijat pangkal hidungnya karena kepalanya mulai pening, lalu tidak lama kemudian ia berjongkok untuk menyamakan posisinya kepada si kembar dan menarik keduanya untuk mendekat ke arahnya dengan pelan. Keduanya masih berdebat, namun dalam bahasa tangisan.

Home sweet Home || Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang