The days without Mommy [14]

1.7K 307 58
                                    

VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!

•-•-•-•





"Mau sama Mommy," rengek Jaewoo dengan sedikit isakannya di pelukan Jaehyun yang kini menggendong Jaewoo sembari menepuk pelan punggung putranya itu.

Jaewoo demam, membuat Jaehyun terbangun tepat di tengah malam, padahal baru hari ini Jaehyun bisa tidur lebih awal dari pada hari-hari yang lalu namun kewajibannya sebagai orang tua tidak bisa digantikan oleh siapapun sekarang saat Jaewoo terbangun dengan penuh kegelisahan sembari memanggil Anna dengan isakannya.

Jadinya Jaehyun membawa Jaewoo ke kamarnya sekarang supaya tidak mengganggu tidurnya Jane di kamar Anna.

"Mau sama Mommy, Daddy," rengek Jaewoo lagi namun kali ini sambil menendang-nendang pelan kakinya.

"Tapi sekarang udah malam sayangnya Daddy, besok aja ya? Malam ini sama Daddy dulu."

"Tapi maunya Mommy di sini juga," balas Jaewoo lalu isakannya bertambah keras.

Jaehyun tidak bisa menjawab, dan memilih untuk kembali menepuk pelan punggung Jaewoo yang kini menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jaehyun, Jaehyun sudah menempelkan pereda panas di dahi Jaewoo dan juga penurun panas tadi, bahkan juga mengganti baju Jaewoo menjadi lebih tipis, namun Jaewoo masih saja gelisah dan cerewet.

"Mau Mommy Daddy, mau Mommy!"

"Ya udah, buat sekarang Daddy coba telpon Mommy dulu, ya?"

"Mau Mommy pulang," lirih Jaewoo sementara Jaehyun kini tengah mengutak-atik ponselnya untuk menelpon Anna.

"Sebentar ya? Mommy bisa aja udah tidur," ucap Jaehyun sembari menyalakan loudspeaker di ponselnya, lalu merebahkan tubuh Jaewoo dengan pelan di ranjang miliknya sampai telponnya di angkat oleh Anna.

"Jae?" Panggil Anna di seberang sana dengan nada penuh kantuk yang membuat Jaehyun tidak nyaman dan khawatir karena merasa mengganggu Anna, namun mau bagaimana lagi?

"Mommy!"

"Jaewoo kenapa?"

"Demam, makanya ngerengek-rengek buat nelpon kamu, maaf ya An."

"Ngomong apa sih? Gak masalah sama sekali kok, sekarang kasih HP-nya ke Jaewoo."

Mau tidak mau Jaehyun mengarahkan ponselnya ke arah Jaewoo yang masih gelisah lalu mengusap wajah putranya itu yang masih panas.

"Mommy ayo pulang ke sini, ke rumah Daddy! Jae mau Mommy tinggal di sini lagi!"

"Jae, besok Mommy ke sananya, ya?"

"Tapi jangan pergi-pergi lagi!"

"Jae, gak boleh sampe ngebentak gitu," Jaehyun berujar.

"Pokoknya Mommy harus pulang ke sini, tinggal di sini, Jae gak mau lagi datang ke sana kalo Mommy gak pulang!"

"Ya udah, Mommy ke sana sekarang, ya?"

"An, gak usah, udah malam gini, besok aja," balas Jaehyun.

"Gak papa, Mommy ke sana sekarang ya sayang?"

"Gak mau kalo Mommy pulang lagi!"

"Jae, udah Daddy bilang gak boleh sampe ngebentak gitu kan tadi? Udah, An, besok aja kamu ke sininya," ucap Jaehyun yang malah membuat Jaewoo makin mengeraskan isakannya hingga berteriak.

"Tapi Jae-"

"Besok, bahaya malam-malam ini gini apalagi kamu dari sana, lagian siapa yang ngantar kamu? Dad? Dia udah tidur, kan? Kalo dia nganter kamu terus masih ngantuk gimana? Bahaya, biar aku yang urus Jaewoo, dia emang rewel kalo demam kayak gini," sela Jaehyun dengan cepat. Agak sedikit menyesal karena menuruti perkataan Jaewoo karena ketika perkataannya di turuti saat seperti ini, Jaewoo akan melunjak.

Home sweet Home || Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang