Home Sweet Home [2]

2.4K 288 48
                                    

VOTE FIRST!

•-•-•-•

Pandangan lurus Jaehyun kini mengarah pada Anna yang tengah berbaring membelakanginya, Jaehyun tidak mengerti apa yang terjadi dengan istrinya itu akhir-akhir ini berubah menjadi pemalas seperti orang yang kekurangan tenaga, bahkan untuk makan saja Jaehyun harus menunggu sampai Anna benar-benar menghabiskan makanannya, entah itu sarapan, makan siang, dan makan malam.

Selain itu Jaehyun juga harus memberikan beberapa vitamin untuk membantu kondisi istrinya, namun semuanya berakhir sama hingga hari ini, bahkan yang menemani si kembar pun di dominasi oleh dirinya, untung permasalahan di perusahaan sudah beres jika tidak, semuanya mungkin akan kacau. Namun Jaehyun tetap mengerti, ini mungkin efek dari periode bulanan istri kesayangannya ini.

"Jae?" Panggil Anna yang sudah berbalik arah dari posisi awalnya. "Kalian udah pulang? Jae sama Jane mana?"

"Di kamar mereka masing-masing buat mandi, kamu gimana hari ini?" Tanya Jaehyun yang tengah melangkahkan kakinya menghampiri Anna yang masih berbaring, padahal hari masih sore, dan Anna juga terlihat baru selesai mandi, tapi malah kembali berbaring di ranjang.

"Ya gitu," balas Anna sambil memeluk perut suaminya setelah berganti posisi dengan menempatkan bagian atas tubuhnya di atas pangkuan Jaehyun.

Satu lagi, Anna menjadi manja, jadi yang akhir-akhir ini bisa manja hanya Anna, bukan dirinya. Tentu Jaehyun tidak masalah selagi Anna bermanja dengan dirinya, bukan dengan laki-laki lain.

Dengan lembut Jaehyun mengusap kepala Anna. Soal dirinya dan si kembar baru datang dari mana, mereka baru saja membeli cemilan ringan dan juga mengisi stock susu, yogurt, atau minuman lainnya yang di minum oleh Jane ataupun Jaewoo, dan Anna memilih untuk tinggal di rumah.

"Bulannya belum pulang atau gimana?" Tanya Jaehyun, namun Anna malah bungkam sejenak seperti mencerna pertanyaan suaminya.

"Apanya?"

"Periode bulanan kamu masih belum berhenti, ya?"

"Siapa bilang aku datang bulan?" Balas Anna bingung, namun Jaehyun lebih bingung lagi mendengarnya. "Aku kamaren-kemaren cuman bilang ini baru tanda mau datang, cuman belum beneran datang sampai sekarang, gak tau kenapa," lanjut Anna.

Jaehyun terdiam sejenak, jadi istri kesayangannya ini tidak dalam masa periode bulanannya?

"Kamu sendiri tau kalo aku datang bulan, pasti di atas lemari wastafel ada nyetok pembalut, gimana sih," gerutu Anna yang kini sudah berpindah dan tidak memeluk Jaehyun lagi, sementara Jaehyun menggerang dalam hati.

Padahal akhir-akhir ini ia menahan diri untuk tidak menerkam istrinya yang bahkan selalu menempel dengannya ketika sebelum tidur, bahkan pagi sebelum benar-benar bangun untuk memulai hari, Jaehyun tentunya merasa sangat-sangat terpancing, tapi Jaehyun tahan karena berpikir Anna ada pada masanya, ia tidak ingin merugikan istrinya karena nafsunya semata.

"Pentesan gak minta jatah," gumam Anna yang berhasil membuat pikiran Jaehyun buyar seketika.

"Dasar, kamu aja yang gak tau rasanya maksa tidur padahal ada yang bangun, habis itu pas bangun ada yang ikut bangun," balas Jaehyun yang membuat Anna terkekeh.

"Untung sayang."

"Kasian ya suami aku, ini kan ada," Anna berujar sembari menunjuk tangan Jaehyun lalu tertawa.

"Udah, aku mau mandi dulu." Jaehyun bangkit, namun belum ia mulai melangkahkan kakinya, Jaehyun kembali menunduk dan menghujamkan ciumannya pada Anna.

Home sweet Home || Jung JaehyunWhere stories live. Discover now