Home sweet Home || Jung Jaehyun

The days without Mommy [8]

VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!

•-•-•-•

"Siapa yang nyuruh kalian hujan-hujanan?!"

"Masuk!" Titah Jaehyun sambil berkacak pinggang dengan netra menatap si kembar yang masih mematung di tengah halaman belakang.

"Gimana nih?" Tanya Jane panik karena ini kali pertama Jaehyun ikut marah dengannya.

"Gak papa, tinggal nangis aja Daddy berhenti kok marahnya," balas Jaewoo padahal dirinya sendiri juga sama takutnya.

"Masuk atau Daddy kunci kalian di luar-" suara Jaehyun disela oleh rengekan keduanya yang kini sudah berlari ke arahnya.

Jaehyun masih menatap keduanya dengan nyalang hingga si kembar berada tepat di depannya, berdiri dengan baju yang sudah basah kuyup, suara decakan Jaehyun terdengar, bahkan dirinya menggelengkan kepalanya karena kelakuan Jane dan juga Jaewoo. Jaehyun kira Jane sedikit berbeda tapi ternyata sama saja.

"Siapa yang ngajak hujan-hujanan kayak tadi?" tanya Jaehyun dingin namun si kembar tidak menjawab, lebih tepatnya tidak berani menjawab.

Karena tidak kunjung menjawab, Jaehyun mengangkat keduanya bak karung beras di pundaknya dan membawanya ke dalam rumah, tidak peduli dirinya ikut basah karena si kembar. Sementara Jane dan juga Jaewoo hanya bisa pasrah.

"Kalian ini gak bisa ditinggal sebentar, ada aja yang bikin ulah, kalo enggak ribut ya nangis,"omel Jaehyun yang kini membawa si kembar ke arah kamar mandi lantai satu.

"Ntar kalo sakit gimana? Daddy juga yang rawat, yang kena marah Mommy atau Grandma kalian juga Daddy."

"Ih Daddy jangan marah-marah!"

"Gimana gak marah kalo kalian bandel?" Balas Jaehyun yang membuat Jaewoo langsung mencebik kesal.

Kini Jaehyun menurunkan keduanya di lantai kamar mandi untuk keramas, yang atomatis Jaehyun bisa melihat raut keduanya, Jane dengan wajah bersalahnya sementara Jaewoo mengerucutkan bibirnya tanda tidak suka diomeli.

"Ikut Daddy sini, kalian harus keramas dulu, nanti sakit," titah Jaehyun yang kini berjalan ke arah shower lalu menghidupkannya dan mulai membilas rambut keduanya secara bergantian.

"Habis ini lepas bajunya, terus pakai handuk, kalian mandi di atas sendiri-sendiri. Jae, kamu duluan," titah Jaehyun yang dituruti Jaewoo dengan gestur terpaksa bahkan menghentakkan kakinya. Jaehyun menggeleng pelan lalu kembali mengeramasi Jane yang rambutnya lebih panjang.

"Tunggu Daddy di luar kamar mandi, jangan lupa kakinya di lap, nanti jatuh." Jaewoo pun keluar dari kamar mandi setelah memakai handuk yang memang tersedia di sana dan meninggalkan baju basahnya di lantai.

"Nah sekarang Jane, Daddy tunggu di luar." Setelah mengeramasi rambut Jane, Jaehyun pun lebih dulu keluar dari kamar mandi dan diluar, Jaewoo sudah menunggu dengan wajah muramnya.

Jaehyun hanya menggelengkan kepalanya, bahkan Jaewoo enggan menatapnya dan membelakanginya sekarang hingga Jane keluar dari kamar mandi, Jaehyun pun menarik kedua tangan si kembar menuju ke arah lift untuk ke lantai dua.

Di dalam lift, mereka saling diam, Jaewoo bahkan sudah melepaskan genggamannya pada tangan Jaehyun sementara Jane masih menunjukkan wajah bersalah bercampur takut, ini kali pertama Jaehyun ikut memarahinya serasa menakutkan, apalagi tidak ada Anna di dekatnya sekarang.

"Sekarang kalian masuk ke kamar masing-masing, terus mandi, Daddy tunggu-"

"Gak mau!" Sela Jaewoo dengan penolakannya.