All the Sweetest things [16]

1.9K 267 50
                                    

VOTE FIRST!

•-•-•-•








"Kenapa sih Jae?" Tanya Anna heran karena sedari tadi suaminya itu hanya memandanginya tanpa henti dengan senyuman lebar yang juga tidak pernah luntur sedikitpun dari kursi pengemudi bahkan menyandarkan kepalanya di sana untuk memandang istrinya yang menurutnya terlalu cantik dan sayang jika tidak dipandang walaupun sebentar.

"Jae? Apa sih?"

"Cantiknya istriku, jalan-jalannya gak jadi, ya? Kita pacaran di rumah aja," Jaehyun berujar lalu terkikik geli sendiri, Anna yang melihat hal itu langsung mengubah ekspresinya menjadi heran. Mereka bahkan sudah berada sekitar lima belas menit di dalam mobil karena suaminya itu hanya memandanginya dengan tatapan yang menurut Anna aneh, untung suami sendiri.

Yah, mereka jadi jalan-jalan pagi ini dan si kembar sudah berangkat dari satu jam yang lalu dan sekarang giliran mereka berdua. Entah kemana mereka akn pergi tapi yang pasti Jaehyun yang memilihkan apa yang Anna pakai hari ini, yaitu spring dress panjang hingga bawah lutut namun tidak mencapai mata kaki dengan lengan pendek berwarna persik lembut bersama dengan rambutnya yang cukup panjang dan dibiarkan digerai begitu saja, bagaimana Jaehyun bisa memalingkan wajahnya walaupun sebentar.

"Kok istri aku cantik gini sih?" Rengek Jaehyun lalu menangkup wajah Anna dan menatap istrinya itu lebih lama namun gagal karena Jaehyun lebih dulu salah tingkah. "Tuh kan, kok cantik gini sih?"

Anna terkekeh pelan, lalu ia lagi yang menangkup wajah suaminya dan secara tiba memberikan satu kecupan manis yang singkat di bibir Jaehyun.

"Makasih ya sayang."

Mendengar hal itu dan juga perlakuan Anna sebelumnya, Jaehyun terlebih dahulu mencerna semuanya dengan bungkam sejenak sembari beralih menyandar tubuhnya di sandaran kursinya dengan gestur orang yang salah tingkah akut. Anna bisa mendengar hentakan kaki, tawa, dan perkataan yang tidak jelas dari suaminya itu dengan wajah hingga telinganya yang merah padam.

Setelahnya Jaehyun menenggelamkan wajahnya di alat kemudi dan kembali menatap Anna yang sudah menyemburkan tawanya karena tingkah suaminya sendiri.

"Aaa Anna," rengek Jaehyun lalu memeluk Anna erat dan menggelapkan wajahnya di ceruk leher Anna yang masih bergetar karena tawanya yang belum berhenti.

"Gak jadi, kita di kamar aja."

"Kok gitu? Aku udah cantik-cantik gini masa gak jadi," balas Anna masih dengan tawa pelannya.

"Justru itu, ntar banyak yang suka, aku yang suami kamu aja rasanya mau salto sekarang." Mendengar perkataan suaminya, Anna kembali mengeraskan tawanya.

Kenapa Jaehyun jadi seperti remaja kasmaran begini?

"Udah, ayo jalan, aku udah gak sabar, ntar kita gak bisa jalan-jalan lagi loh," ajak Anna dengan tangannya yang mengusap-usap rambut suaminya itu.

"Cium dulu tapi."

"Kan udah?"

"Lagiiii," rengek Jaehyun dan mau tidak mau Anna menurut dan mulai mendaratkan kecupan singkatnya di kedua pipi dan terkecuali bibir yang sedikit lebih lama, namun yang namanya Jaehyun, si suami tidak tahu diri, ia malah menangkup wajah Anna dan membuat kecupan singkat itu menjadi ciuman dengan sedikit lumatan.

Home sweet Home || Jung Jaehyunजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें