Home Sweet Home [11]

1.1K 137 35
                                    

VOTE FIRST!

•-•-•-•

"Jae," panggil Anna pada suaminya yang kini tengah memijat kaki Anna.

"Iya sayang, kenapa? Ish kamu ini, udah dibilang jangan manggil pakai nama, masih dilakuin," balas Jaehyun dengan wajah cemberutnya pada Anna.

"Iya sayang iya, ini di panggil sayang," balas Anna lembut dengan senyuman lemahnya, makin hari ia makin mudah lelah karena perutnya yang makin membesar, pinggangnya juga sakit bukan main apalagi jika habis bergerak seharian.

"Kamu gak papa kan cintaku? Baby juga?"

"Gak papa sayang, gak papa."

Entah kenapa saat memasuki usia kandungan hampir enam bulan ini, makin kesini malah Jaehyun yang makin bersikap seperti Anna pada saat awal-awal kehamilan, Jaehyun jadi manja, mood swing, terlalu memilih pada makanan, bahkan beribu kali lebih overprotektif pada Anna, ia bahkan hanya tiga hari ke kantor dalam seminggu itu pun pulang lebih awal, kadang tidak ke kantor sama sekali dan memilih untuk work from home,  untungnya ada mertuanya yang siap membantu dalam urusan itu bahkan menyuruh Jaehyun untuk hanya fokus di rumah menemani Anna dan mengurus si kembar.

Ini sudah tiga minggu berlalu dari mereka berlibur bersama dan sekarang si kembar sudah bersekolah seperti biasa, namun sekarang mereka belum pulang.

"Sayang, mau ganti posisi," pinta Anna dan Jaehyun pun dengan sigap mengganti posisi Anna dengan meletakkan satu bantal di bawah punggung Anna dan membantu istrinya itu untuk mengubah posisinya agak sedikit duduk namun tidak sepenuhnya duduk.

"Gimana enakan?" tanya Jaehyun dan Anna pun mengangguk pelan, setelahnya Jaehyun mendekat ke arah Anna dan memeluk istrinya itu penuh sayang.

Jaehyun sebenarnya tidak tega dengan keadaan Anna begini, melihat Anna sangat kesusahan begini malah membuat Jaehyun khawatir tanpa henti, ada banyak ketakutan di benak dan pikirannya, entah kenapa Jaehyun jadi begini, overprotektif, overthinking dan over lain terhadap Anna yang perutnya makin membesar, padahal dulu saat hamil si kembar perut Anna jauh lebih besar dari pada yang sekarang.

"Habis ini udah cukup ya sayang, gak ada hamil hamil lagi, aku gak tega liat kamu gini," Jaehyun berjarak pelan tapi malah membuat Anna terkekeh pelan.

"Iya deh iya, tapi kalo dikasih lagi gimana?"

"Aku usahain engga lagi, kasian kamu gini, belum lagi lahirnya nanti kayak gimana."

Anna kembali terkekeh pelan lalu menghembuskan nafasnya pelan dan memandang Jaehyun dengan wajah sedikit heran, makin hari tingkatan dramatis Jaehyun makin sama seperti Jaewoo bahkan kadang melebihi dari Jaewoo sendiri yang mereka anggap dua kali dramatis dari pada neneknya.

"Aku gapapa kok Jae, ngomong-ngomong gimana acara gender reveal nanti?"

"Semuanya aman kok, kamu tinggal nikmati acaranya aja nanti," balas Jaehyun pada pertanyaan Anna.

Ya, mereka mengadakan acara kecil-kecilan yang hanya dirayakan bersama keluarga mereka untuk gender reveal yang sebenarnya sudah bisa dilakukan sejak usia kandungan Anna bulan kemarin tapi karena kesibukan Jaehyun dan juga liburan mereka, acara ini baru bisa diadakan sekarang.

"Aku udah sewa jasa acaranya, semuanya juga sudah diatur  kerjasama sama dokter juga, kita tinggal terima jadinya."

"Jadi gak sabar," gumam Anna dengan senyuman kecilnya sementara Jaehyun mengiyakan sembari membayangkan banyak hal, anak mereka selanjutnya ini akan jadi pasukan Jaewoo atau Jane?

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 16, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Home sweet Home || Jung JaehyunWhere stories live. Discover now